Tangerang: Jajaran Polres Metro Tangerang Kota bakal menerjunkan ratusan personel untuk pengamanan antisipasi adanya aksi demo buruh di Kota Tangerang setelah Omnibus Law Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, mengatakan pihaknya terus melakukan antisipasi dengan pengamanan di beberapa titik di Kota Tangerang.
"Gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, Satpol PP dan Dishub semua kita libatkan," ungkap Sugeng di Tangerang, Senin, 5 Oktober 2020.
Baca: Kapolri Keluarkan Telegram Larangan Berdemo saat Pandemi
Sugeng menuturkan pihaknya akan menerjunkan kekuatan personel yang sama seperti telah dilakukan pada hari ini di beberapa titik lokasi yang menjadi fokus buruh berkumpul di wilayah Kota Tangerang.
"Kemungkinan sama dengan hari ini untuk pengamanan besok. Seperti di Cikokol sebanyak 170 personel, Jatiuwung 167, dan di Batuceper 162 personel," jelasnya.
Sugeng berharap para buruh juga memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Hal itu agar tidak munculnya klaster baru penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok itu.
"Nah besok karena kegiatannya di masing-masing perusahaan tentu kita akan bagi personel-personel yang tadi ada di beberapa titik," ungkapnya.
Sugeng menambahkan personel yang diterjunkan tidak ada yang memegang senjata api. Pihaknya bakal mengutamakan upaya-upaya preventif dan persuasif kepada buruh.
"Karena buruh ini teman-teman kita, sahabat kita. Kita harap sama-sama mengerti lah. Mereka punya keinginan, kita juga tugas bertanggungjawab melakukan pengamanan dan menciptakan situasi kamtibmas," ujarnya.
Tangerang: Jajaran Polres Metro Tangerang Kota bakal menerjunkan ratusan personel untuk pengamanan antisipasi adanya aksi demo buruh di Kota Tangerang setelah
Omnibus Law Cipta Kerja disahkan menjadi Undang-undang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Sugeng Hariyanto, mengatakan pihaknya terus melakukan antisipasi dengan pengamanan di beberapa titik di Kota Tangerang.
"Gabungan dari Polda Metro Jaya, TNI, Satpol PP dan Dishub semua kita libatkan," ungkap Sugeng di Tangerang, Senin, 5 Oktober 2020.
Baca:
Kapolri Keluarkan Telegram Larangan Berdemo saat Pandemi
Sugeng menuturkan pihaknya akan menerjunkan kekuatan personel yang sama seperti telah dilakukan pada hari ini di beberapa titik lokasi yang menjadi fokus buruh berkumpul di wilayah Kota Tangerang.
"Kemungkinan sama dengan hari ini untuk pengamanan besok. Seperti di Cikokol sebanyak 170 personel, Jatiuwung 167, dan di Batuceper 162 personel," jelasnya.
Sugeng berharap para buruh juga memperhatikan protokol kesehatan covid-19. Hal itu agar tidak munculnya klaster baru penyebaran virus yang berasal dari Kota Wuhan, Tiongkok itu.
"Nah besok karena kegiatannya di masing-masing perusahaan tentu kita akan bagi personel-personel yang tadi ada di beberapa titik," ungkapnya.
Sugeng menambahkan personel yang diterjunkan tidak ada yang memegang senjata api. Pihaknya bakal mengutamakan upaya-upaya preventif dan persuasif kepada buruh.
"Karena buruh ini teman-teman kita, sahabat kita. Kita harap sama-sama mengerti lah. Mereka punya keinginan, kita juga tugas bertanggungjawab melakukan pengamanan dan menciptakan situasi kamtibmas," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)