Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Bupati Bogor, Ade Yasin selaku Ketua Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bupati Bogor Sebut Banyak Warga Takut Divaksin Covid-19

Antara • 02 November 2020 22:50
Cibinong: Bupati Bogor Ade Yasin mengaku butuh waktu untuk menyosialisasikan manfaat vaksin covid-19 lantaran banyak warganya yang takut divaksin.
 
"Masyarakat takut, belum ada juga contoh penerima vaksin, masyarakat juga meragukan vaksin yang akan diujikan. Mungkin perlu ada sosialisasi yang lebih masif. Karena saat kami tanya untuk vaksin, masyarakat ragu dan tidak semangat untuk divaksin, padahal ini gratis," ucapnya, Senin, 2 November 2020.
 
Menurut Ade, ada tujuh wilayah di Kabupaten Bogor yang menjadi prioritas penerima vaksin covid-19 dengan kuota 1.112.189 orang. Tujuh wilayah tersebut merupakan kecamatan zona merah penularan virus korona.

Ia mengaku akan menyiasatinya dengan gencar melakukan sosialisasi dan membuka pendaftaran relawan vaksin untuk mengurangi keraguan masyarakat terhadap vaksin covid-19 yang dijanjikan pemerintah pusat tersedia pada November 2020.
 
Baca juga: Kerangka Manusia dalam Karung Gegerkan Warga Bogor
 
"Saya juga sudah minta kepada Satgas Covid-19 untuk membuka pendaftaran secara daring, siapa yang berminat divaksin, baik dari segi profesi dan usia produktif," kata Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Bogor itu.
 
Meski belum mendapat kabar kelanjutan pemberian vaksin, Ade tetap melanjutkan pendataan penerima sesuai kuota yang diberikan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, yakni 1,2 juta vaksin untuk Kabupaten Bogor.
 
Ia membagi kuota tersebut menjadi 11 kategori penerima vaksin, yaitu tenaga kesehatan 16.452 orang, Kodim 0621 sebanyak 641 orang, Polres Bogor 1.800 orang, pesantren 14.070 orang, guru 1.200 orang, guru diniyah 9.100 orang, pegawai Kabupaten Bogor 20.046 orang, perangkat desa 4.160 orang, rukun tetangga 16.256 orang, rukun warga 4.086 orang, serta masyarakat usia produktif di tujuh kecamatan zona merah 1.112.189 orang.
 
"Di Kabupaten Bogor paling banyak (dapat vaksin), kita kan paling banyak jumlah penduduknya," jelas dia.
 
Tahun ini jumlah penduduk Kabupaten Bogor menembus angka enam juta jiwa. Menurut Ade Yasin, jatah vaksin covid-19 di masing-masing daerah, yaitu 20 persen dari jumlah penduduk. Sehingga diperkirakan jatah vaksin untuk Kabupaten Bogor sebanyak 1,2 juta. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan