Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,2 km pada Selasa (6/4/2021). (BPPTKG)
Gunung Merapi meluncurkan awan panas guguran sejauh 1,2 km pada Selasa (6/4/2021). (BPPTKG)

Awan Panas Guguran Merapi Meluncur 1,2 Km

Antara • 06 April 2021 20:08
Yogyakarta: Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta dua kali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya, pada Selasa, 6 April 2021. Jarak luncur mencapai 1,2 km.
 
"Merapi meluncurkan awan panas guguran pertama pada pukul 14.52 WIB," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, melansir Antara.
 
Dia menerangkan, awan panas guguran tercatat di seismogram beramplitudo 28 mm dan terjadi selama 105 detik. Jarak luncur kurang lebih 1.200 meter ke arah barat daya.

Gunung Merapi kembali meluncurkan awan panas guguran ke arah barat daya sejauh 1,2 km pada pukul 15.50 WIB. Menurut BPPTKG, awan panas guguran itu beramplitudo 40 mm dan terjadi selama 100 detik.
 
Baca: Sepekan, Gunung Merapi 14 Kali Keluarkan Awan Panas
 
Selama periode pengamatan pada Selasa, 6 April 2021, pukul 12.00 - 18.00 WIB, Gunung Merapi juga terpantau mengalami 43 kali gempa guguran dengan amplitudo tiga sampai 35 mm selama 13-87 detik.
 
Selain itu juga terjadi satu kali gempa hembusan dengan amplitudo empat mm selama 15 detik. Hingga kini, BPPTKG masih mempertahankan status aktivitas Gunung Merapi pada Level III atau Siaga.
 
Guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak pada wilayah dalam sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.
 
"Apabila gunung api itu meletus, lontaran material vulkaniknya dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung," ucapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan