medcom.id, Kalianda: Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti ujian nasional (UN) Paket C. Dari 44 peserta yang terdaftar, hanya 24 yang hadir untuk mengerjakan soal ujian. Empat di antara peserta ujian merupakan warga sipil.
Sementara itu, 20 warga binaan tak hadir karena telah ke luar dari lapas karena masa tahanannya sudah habis. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Selatan yang bekerja sama dengan lapas telah mencari 20 eks warga binaan untuk diikutkan dalam ujian.
Menurut Ketua PKBM Lampung Selatan Ahmad Syahrudin, beberapa menolak sedangkan yang lainnya telah berpindah ke luar kota.
Warga binaan tampak antusias mengikuti ujian yang terselenggara atas kerja sama pengurus lapas dan PKBM Kabupaten Lampung Selatan. Menurut salah satu warga binaan, mereka mengikuti ujian Paket C karena ingin memiliki ijazah.
Mereka juga memanfaatkan aktivitas dalam program pendidikan gratis untuk modal bekerja di masa depan. Namun, beberapa warga binaan mengaku bingung menjawab soal meski sebelumnya telah mengikuti bimbingan belajar.
Ujian berjalan dengan pengawasan petugas lapas.
medcom.id, Kalianda: Puluhan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, mengikuti ujian nasional (UN) Paket C. Dari 44 peserta yang terdaftar, hanya 24 yang hadir untuk mengerjakan soal ujian. Empat di antara peserta ujian merupakan warga sipil.
Sementara itu, 20 warga binaan tak hadir karena telah ke luar dari lapas karena masa tahanannya sudah habis. Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lampung Selatan yang bekerja sama dengan lapas telah mencari 20 eks warga binaan untuk diikutkan dalam ujian.
Menurut Ketua PKBM Lampung Selatan Ahmad Syahrudin, beberapa menolak sedangkan yang lainnya telah berpindah ke luar kota.
Warga binaan tampak antusias mengikuti ujian yang terselenggara atas kerja sama pengurus lapas dan PKBM Kabupaten Lampung Selatan. Menurut salah satu warga binaan, mereka mengikuti ujian Paket C karena ingin memiliki ijazah.
Mereka juga memanfaatkan aktivitas dalam program pendidikan gratis untuk modal bekerja di masa depan. Namun, beberapa warga binaan mengaku bingung menjawab soal meski sebelumnya telah mengikuti bimbingan belajar.
Ujian berjalan dengan pengawasan petugas lapas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OJE)