Surabaya: Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) meriilis hasil survei mengenai tren elektablitas partai politik menjelang Pilpres 2024. Hasilnya, Partai Demokrat menempati posisi kedua perolehan suara jika Pileg dilaksanakan saat ini.
Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa mengatakan, saat ini publik menjatuhkan pilihannya kepada PDIP yang sukses mengungguli parpol lainnya dengan raihan 24,92 persen. Posisi kedua ditempati Partai Demokrat yang moncer dengan raihan 18,83 persen.
"Hasil survei Mei 2021 lalu, Demokrat hanya meraih 13,22 persen. Artinya dalam kurun waktu 7 bulan, Demokrat mampu menarik perhatian publik dan mengalami kenaikan sebesar 5,11 persen," kara Herry dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 10 Desember 2021.
Sementara itu, pada urutan ketiga ditempati Partai Golkar dengan persentase 13,09 atau mengalami kenaikan 1,44 persen dibandingkan hasil survei Mei lalu yang hanya meraih 11,65 persen.
Partai Gerindra kini kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen. Padahal, pada Mei silam, Partai Gerindra berhasil memikat publik dengan persentase 10,36.
Baca: Berduka, Ridwan Kamil: Mang Oded Orang Baik
"Di posisi kelima ada PKB yang mendapatkan 10,25 persen, disusul PKS dengan 6,5 persen, Partai NasDem yang meraih 5,75 persen," paparnya.
Sedangkan, raihan Partai Amanat Nasional (PAN) 3,66 persen, sedangkan PPP hanya mendapatkan 2,92 persen. Kemudian, terdapat responden sebesar 3,58 yang memilih parpol lainnya.
Sementara itu, CISA juga merilis hasil survei lainnya. Ada tiga tokoh tertinggi yang berpeluang menjadi kandidat capres.
Pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen, dan posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen
Kemudian terunggul keempat, adalah Sandiaga Uno mendapat 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen, Prabowo Subianto mendapat 6 persen yang berada di posisi 5 besar. Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen.
Lalu Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen.
"Penilaian ini mengacu pada aspek yang meliputi integritas, kepemimpinan, kinerja, inovasi, transparansi, akuntabilitas, popularitas serta kepercayaan publik," ujarnya.
Survei CISA dilakukan dengan metode simple random sampling yang terdiri dari 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang diselenggarakan dari 1 hingga 7 Desember. Margin of errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen.
Surabaya: Lembaga Analis dan Konsultan Sosial Politik Indonesia, Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) meriilis hasil survei mengenai tren elektablitas partai politik menjelang Pilpres 2024. Hasilnya, Partai Demokrat menempati posisi kedua perolehan suara jika Pileg dilaksanakan saat ini.
Direktur Eksekutif CISA, Herry Mendrofa mengatakan, saat ini publik menjatuhkan pilihannya kepada PDIP yang sukses mengungguli parpol lainnya dengan raihan 24,92 persen. Posisi kedua ditempati Partai Demokrat yang moncer dengan raihan 18,83 persen.
"Hasil survei Mei 2021 lalu, Demokrat hanya meraih 13,22 persen. Artinya dalam kurun waktu 7 bulan, Demokrat mampu menarik perhatian publik dan mengalami kenaikan sebesar 5,11 persen," kara Herry dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 10 Desember 2021.
Sementara itu, pada urutan ketiga ditempati Partai Golkar dengan persentase 13,09 atau mengalami kenaikan 1,44 persen dibandingkan hasil survei Mei lalu yang hanya meraih 11,65 persen.
Partai Gerindra kini kembali menguat pada posisi keempat dan meraup 10,5 persen. Padahal, pada Mei silam, Partai Gerindra berhasil memikat publik dengan persentase 10,36.
Baca:
Berduka, Ridwan Kamil: Mang Oded Orang Baik
"Di posisi kelima ada PKB yang mendapatkan 10,25 persen, disusul PKS dengan 6,5 persen, Partai NasDem yang meraih 5,75 persen," paparnya.
Sedangkan, raihan Partai Amanat Nasional (PAN) 3,66 persen, sedangkan PPP hanya mendapatkan 2,92 persen. Kemudian, terdapat responden sebesar 3,58 yang memilih parpol lainnya.
Sementara itu, CISA juga merilis hasil survei lainnya. Ada tiga tokoh tertinggi yang berpeluang menjadi kandidat capres.
Pertama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapatkan 16 persen, disusul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mencapai 14 persen, dan posisi ketiga ada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang mendapatkan 13,33 persen
Kemudian terunggul keempat, adalah Sandiaga Uno mendapat 6,93 persen, Airlangga Hartarto 6,25 persen, Prabowo Subianto mendapat 6 persen yang berada di posisi 5 besar. Selanjutnya ada nama Ridwan Kamil di 4,67 persen, Puan Maharani 4,58 persen, Andika Perkasa 3,92 persen, La Nyala Matalitti 3,83 persen.
Lalu Muhaimin Iskandar 3,25 persen, Khofiffah Indar Parawansa 2,83 persen, Erick Thorir 2,83 persen, Salim Segaf Al Jufri 2,25 persen serta Zulkifli Hasan 1,67 persen sedangkan yang menjawab Tidak Tahu atau Tidak Menjawab 7,67 persen.
"Penilaian ini mengacu pada aspek yang meliputi integritas, kepemimpinan, kinerja, inovasi, transparansi, akuntabilitas, popularitas serta kepercayaan publik," ujarnya.
Survei CISA dilakukan dengan metode simple random sampling yang terdiri dari 1.200 responden dari 34 provinsi di Indonesia yang diselenggarakan dari 1 hingga 7 Desember. Margin of errornya mencapai 2,85 persen dengan tingkat kepercayaan pada 95 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)