Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Komang Suartana, mengatakan peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 14.30 Wita, Selasa, 6 Juli 2022. Kecelakaan itu terjadi sekitar Pulau Tanakeke.
"Kapal nelayan ditabrak pada bagian tengah kapal sebelah kanan sehingga kapal langsung tenggelam," kata Komang, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu, 6 Juli 2022.
| Baca: KM Cendrawasih Bawa 17 ABK Dilaporkan Mati Mesin di Perairan Halmahera Selatan |
Dia mengatakan peristiwa itu berawal saat kapal nelayan tersebut ditarik oleh dua kapal lainnya lantaran mengalami kerusakan. Rencananya kapal itu akan menuju ke pelelangan Soreang, Desa Tamalate, Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Namun saat berada di tengah perjalanan dari arah Pulau Sarege, Kabupaten Pangkep, ketiga kapal tersebut ditabrak oleh kapal kargo yang saat itu melintas di laut yang sama dan menyebabkan kapal itu rusak.
Beruntung seluruh penumpang dalam kapal nelayan tersebut, berhasil menyelamatkan diri. Sehingga tidak ada korban dalam kecelakaan laut tersebut.
Akibat tabrakan tersebut, 15 anak buah kapal (ABK) KMN Harapan Baru berhasil diselamatkan dievakuasi ke kapal kargo. Sementara itu, pihak perusahaan kapal kargo yang menabrak perahu nelayan tersebut siap memberikan ganti rugi.
"15 nelayan berhasil menyelamatkan diri," ungkapnya.
Pihak perusahaan kapal kargo juga sudah melakukan koordinasi dengan pemilik kapal. Pihak perusahaan kapal kargo mau bertanggung jawab atau membayar ganti rugi kepada pemilik kapal nelayan tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id