Semarang: Jumlah pasien yang dikonfirmasi terserang covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, melampaui 1.000 pada Sabtu, 19 Februari 2022. Hingga pukul 10.00 WIB jumlah penderita infeksi covid-19 di Kota Semarang mencapai 1.079 orang.
"Tiga hari terakhir ini memang jumlah kasus hariannya tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, melansir Antara.
Ia mengatakan bahwa pekerjaan rumah pemerintah dalam menanggulangi penularan covid-19 saat ini adalah meminimalkan angka kesakitan dan kematian.
Pemerintah kota, menurut dia, menggiatkan pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap serangan covid-19.
Baca juga: Pemkot Tunggu Hasil Evaluasi Kelanjutan PJJ di Tangsel
"Yang belum divaksin atau vaksinasinya belum lengkap diharapkan bisa segera datang ke sentra-sentra vaksinasi. Kita juga lakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga," terangnya.
Selain itu pemerintah kota melanjutkan upaya-upaya lain untuk mencegah dan menanggulangi penularan covid-19, yang diperkirakan memuncak pada akhir Februari 2022, termasuk menegakkan protokol kesehatan serta melaksanakan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus.
"Setelah mencapai puncak, perkiraan kasus akan langsung menurun tajam," kata Abdul.
Semarang:
Jumlah pasien yang dikonfirmasi terserang covid-19 di Kota Semarang, Jawa Tengah, melampaui 1.000 pada Sabtu, 19 Februari 2022. Hingga pukul 10.00 WIB jumlah penderita infeksi covid-19 di Kota Semarang mencapai 1.079 orang.
"Tiga hari terakhir ini memang jumlah kasus hariannya tinggi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam, melansir Antara.
Ia mengatakan bahwa pekerjaan rumah pemerintah dalam menanggulangi penularan covid-19 saat ini adalah meminimalkan angka kesakitan dan kematian.
Pemerintah kota, menurut dia, menggiatkan pelaksanaan vaksinasi untuk meningkatkan ketahanan tubuh warga terhadap serangan covid-19.
Baca juga:
Pemkot Tunggu Hasil Evaluasi Kelanjutan PJJ di Tangsel
"Yang belum divaksin atau vaksinasinya belum lengkap diharapkan bisa segera datang ke sentra-sentra vaksinasi. Kita juga lakukan percepatan vaksinasi dosis ketiga," terangnya.
Selain itu pemerintah kota melanjutkan upaya-upaya lain untuk mencegah dan menanggulangi penularan covid-19, yang diperkirakan memuncak pada akhir Februari 2022, termasuk menegakkan protokol kesehatan serta melaksanakan pelacakan, pemeriksaan, dan penanganan kasus.
"Setelah mencapai puncak, perkiraan kasus akan langsung menurun tajam," kata Abdul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)