Mataram: Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan kelonggaran bagi para pelaku usaha makanan siap saji untuk beroperasi hingga pukul 24.00 Wita selama perhelatan MotoGP Mandalika berlangsung.
"Jika sebelumnya pelaku usaha maksimal boleh buka sampai pukul 22.00 Wita, tapi selama MotoGP 18-20 Maret 2022, mereka boleh buka hingga pukul 24.00 Wita," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis, 17 Maret 2022.
Mohan menambahkan kebijakan tambahan waktu jam malam itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para tamu MotoGP. Khususnya yang berada di Kota Mataram agar mudah mendapatkan makanan.
"Terhadap kebijakan ini, kita sudah memanggil manajemen pelaku usaha hotel, restoran, termasuk manajemen mal agar dapat menyiapkan diri," katanya.
Baca: 1.500 Kamar Hotel Terapung di KM Kelud Disiapkan untuk Penonton MotoGP Mandalika
Bahkan untuk meningkatkan pelayanan, Pemerintah Kota Mataram juga menggelar festival kuliner lokal di sepanjang Jalan Flamboyan atau samping Taman Sangkareang.
Festival kuliner itu akan melibatkan para pelaku usaha makanan tradisional, seperti Sate Rembiga, Sate Bulayak, Sate Tanjung, Pelecing, Ayam Taliwang dan lainnya.
"Ajang MotoGP berdampak pada bergeraknya ekonomi masyarakat dan semoga ini menjadi momentum untuk kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19. Karenanya, peluang ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Di sisi lain, Mohan juga meminta kepada Dinas Perhubungan agar optimal melakukan pengawasan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
"Penerang jalan umum (PJU) juga harus dipastikan semua berfungsi dan tidak ada yang mati," katanya.
Mataram: Pemerintah Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, memberikan kelonggaran bagi para pelaku usaha makanan siap saji untuk beroperasi hingga pukul 24.00 Wita selama perhelatan
MotoGP Mandalika berlangsung.
"Jika sebelumnya pelaku usaha maksimal boleh buka sampai pukul 22.00 Wita, tapi selama MotoGP 18-20 Maret 2022, mereka boleh buka hingga pukul 24.00 Wita," kata Wali Kota Mataram H Mohan Roliskana di Mataram, Kamis, 17 Maret 2022.
Mohan menambahkan kebijakan tambahan waktu jam malam itu dimaksudkan untuk memberikan kemudahan bagi para tamu MotoGP. Khususnya yang berada di Kota Mataram agar mudah mendapatkan makanan.
"Terhadap kebijakan ini, kita sudah memanggil manajemen pelaku usaha hotel, restoran, termasuk manajemen mal agar dapat menyiapkan diri," katanya.
Baca: 1.500 Kamar Hotel Terapung di KM Kelud Disiapkan untuk Penonton MotoGP Mandalika
Bahkan untuk meningkatkan pelayanan, Pemerintah Kota Mataram juga menggelar festival kuliner lokal di sepanjang Jalan Flamboyan atau samping Taman Sangkareang.
Festival kuliner itu akan melibatkan para pelaku usaha makanan tradisional, seperti Sate Rembiga, Sate Bulayak, Sate Tanjung, Pelecing, Ayam Taliwang dan lainnya.
"Ajang MotoGP berdampak pada bergeraknya ekonomi masyarakat dan semoga ini menjadi momentum untuk kembali bangkit di tengah pandemi COVID-19. Karenanya, peluang ini harus bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya," katanya.
Di sisi lain, Mohan juga meminta kepada Dinas Perhubungan agar optimal melakukan pengawasan lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan.
"Penerang jalan umum (PJU) juga harus dipastikan semua berfungsi dan tidak ada yang mati," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)