Bogor: Ada hal yang menarik saat digelarnya kick-off vaksinasi massal bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor, pada Rabu, 15 Desember siang tadi. Wali Kota Bogor Bima Arya membujuk anak-anak jalanan yang berkumpul di Jembatan Tol Bogor agar mau divaksin.
"Siapa yang mau divaksin, nanti dapat hadiah?," seru Bima kepada anak-anak. Tak pelak anak-anak sontak kegirangan mengiyakan rayuan sang Wali Kota.
Dengan menggunakan kendaraan pick-up milik dinas sosial, Bima bersama tujuh anak jalanan bergerak menuju Kampung Pemulung di Ciheleut, Kota Bogor untuk proses vaksinasi.
Setibanya di Kampung Pemulung, Bima Arya mengajak ketujuh anak itu bergabung dengan anak-anak jalanan lainnya yang sudah berkumpul di lokasi vaksinasi. Mereka didata satu per satu dan diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis Puskesmas.
Baca: 41 Ribu Anak 6-11 Tahun di Yogyakarta Segera Divaksinasi
Terlihat beberapa anak ketakutan begitu melihat jarum suntik, namun ada juga yang terlihat tenang selama divaksin. Namun mereka kembali ceria setelah mendapatkan bingkisan buku hingga makanan, seperti janji Wali Kota.
"Total ada 30 anak yang kita vaksin disini, semuanya antusias," ungkap Bima di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Anak-anak ini, kata Bima, menerima suntikan dosis pertama 0,5 mililiter Sinovac. Selanjutnya diberi arahan untuk melakukan observasi selama 30 menit di Posyandu.
Vaksinasi usia 6-11 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat ini ditargetkan berlangsung hingga Februari 2022, dengan menyasar 100.862 anak sekolah dan putus sekolah.
"Ditargetkan 15 Januari selesai dosis pertama, dan dosis kedua akan tuntas di 12 Februari 2022," pungkas Bima Arya.
Bogor: Ada hal yang menarik saat digelarnya
kick-off vaksinasi massal bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Bogor, pada Rabu, 15 Desember siang tadi. Wali Kota Bogor Bima Arya membujuk anak-anak jalanan yang berkumpul di Jembatan Tol Bogor agar mau divaksin.
"Siapa yang mau divaksin, nanti dapat hadiah?," seru Bima kepada anak-anak. Tak pelak anak-anak sontak kegirangan mengiyakan rayuan sang Wali Kota.
Dengan menggunakan kendaraan
pick-up milik dinas sosial, Bima bersama tujuh anak jalanan bergerak menuju Kampung Pemulung di Ciheleut, Kota Bogor untuk proses vaksinasi.
Setibanya di Kampung Pemulung, Bima Arya mengajak ketujuh anak itu bergabung dengan anak-anak jalanan lainnya yang sudah berkumpul di lokasi vaksinasi. Mereka didata satu per satu dan diperiksa kesehatannya oleh tenaga medis Puskesmas.
Baca: 41 Ribu Anak 6-11 Tahun di Yogyakarta Segera Divaksinasi
Terlihat beberapa anak ketakutan begitu melihat jarum suntik, namun ada juga yang terlihat tenang selama divaksin. Namun mereka kembali ceria setelah mendapatkan bingkisan buku hingga makanan, seperti janji Wali Kota.
"Total ada 30 anak yang kita vaksin disini, semuanya antusias," ungkap Bima di Kelurahan Tegallega, Bogor Tengah, Kota Bogor.
Anak-anak ini, kata Bima, menerima suntikan dosis pertama 0,5 mililiter Sinovac. Selanjutnya diberi arahan untuk melakukan observasi selama 30 menit di Posyandu.
Vaksinasi usia 6-11 tahun di Kota Bogor, Jawa Barat ini ditargetkan berlangsung hingga Februari 2022, dengan menyasar 100.862 anak sekolah dan putus sekolah.
"Ditargetkan 15 Januari selesai dosis pertama, dan dosis kedua akan tuntas di 12 Februari 2022," pungkas Bima Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
