Sikka: Warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali diingatkan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan aktivitas di rumah maupun di luar rumah. Saat ini pandemi covid-19 di Indonesia belum berakhir.
"Hal ini penting dilakukan sebagai kunci melawan apapun varian dari virus covid-19 termasuk dengan varian omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, di Kabupaten Sikka, Sabtu, 1 Desember 2021.
Baca: Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama di Kalteng Sudah 77,5%
Petrus menjelaskan meski kasus covid-19 varian omicron belum terdeteksi di Kabupaten Sikka, namun masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita tidak perlu panik tetapi kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Ada beberapa upaya yang dapat sama-sama kita lakukan di antaranya adalah memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan meskipun kita sudah divaksinasi," jelasnya.
Dia pun menyampaikan saat ini Pemkab Sikka terus meningkatkan vaksinasi covid-19 meski Sikka capaian nya sudah 80,1%. Hal ini dilakukan lantaran semua warga Sikka harus 100% mendapat vaksinasi.
"Kita tak akan henti-henti edukasi warga tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Dan juga kita terus gencar melakukan vaksinasi bagi warga kita untuk melawan varian dari virus covid-19 termasuk varian omicron," ujarnya.
Sikka: Warga Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kembali diingatkan tetap disiplin menerapkan
protokol kesehatan (Prokes) saat melakukan aktivitas di rumah maupun di luar rumah. Saat ini pandemi covid-19 di Indonesia belum berakhir.
"Hal ini penting dilakukan sebagai kunci melawan apapun varian dari virus covid-19 termasuk dengan varian omicron," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, di Kabupaten Sikka, Sabtu, 1 Desember 2021.
Baca:
Cakupan Vaksinasi Dosis Pertama di Kalteng Sudah 77,5%
Petrus menjelaskan meski kasus covid-19 varian omicron belum terdeteksi di Kabupaten Sikka, namun masyarakat diminta meningkatkan kewaspadaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Kita tidak perlu panik tetapi kita harus tetap meningkatkan kewaspadaan. Ada beberapa upaya yang dapat sama-sama kita lakukan di antaranya adalah memastikan protokol kesehatan selalu diterapkan meskipun kita sudah divaksinasi," jelasnya.
Dia pun menyampaikan saat ini Pemkab Sikka terus meningkatkan vaksinasi covid-19 meski Sikka capaian nya sudah 80,1%. Hal ini dilakukan lantaran semua warga Sikka harus 100% mendapat vaksinasi.
"Kita tak akan henti-henti edukasi warga tentang protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, juga menjaga jarak dan menghindari kerumunan. Dan juga kita terus gencar melakukan vaksinasi bagi warga kita untuk melawan varian dari virus covid-19 termasuk varian omicron," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)