Malang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mendirikan posko pengaduan di setiap SD dan SMP selama pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2022. Setiap ada permasalahan diharapkan dapat diselesaikan dengan cepat.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, hingga saat ini, pelaksanaan PPDB 2022 untuk jenjang SD dan SMP di Kota Malang berjalan relatif lancar dan tidak ada masalah yang berarti. Sebab, pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi sejak jauh-jauh hari.
“Jika di tingkat sekolah belum tuntas, maka bisa diselesaikan di posko pengaduan yang ada di Kantor Disdikbud,” kata Suwarjana, Jumat, 17 Juni 2022.
Baca: 10 SD Negeri di Bantul Minim Pendaftar Calon Siswa
Suwarjana menambahkan bagi wali murid yang ingin bertanya atau melakukan klarifikasi ke posko di Disdikbud, bisa melalui nomor WhatsApp 081358961581 pada pukul 08.00-16.00 WIB. Diakuinya selama ini setiap hari tidak lebih dari 20 pengaduan yang masuk dan semua dapat diselesaikan dengan baik.
Suwarjana menyarankan untuk pendaftaran jalur mutasi atau perpindahan orang tua hendaknya jangan mendaftar di satu sekolah, setidaknya di dua sekolah. Sedangkan untuk jalur prestasi sudah ada arahan atau petunjuk dari Disdikbud maupun sekolah asal.
“Kami berharap para wali murid atau para siswa dapat memperhatikan hal-hal seperti itu,” jelas Suwarjana.
Sedangkan untuk jalur zonasi, menurutnya, sudah diantisipasi sedini mungkin. Saat siswa kelas VI SD pihak sekolah sudah meminta data alamat rumah kepada para wali murid. Sehingga saat akan memilih atau memasukkan anaknya ke SMP yang dituju, tidak ada masalah lagi soal jarak atau zonasi.
“Pada intinya pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan cukup lancar. Begitu juga terkait server yang ada di sekolah maupun Disdikbud kami berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada yang tersendat. Secara umum, jika ada masalah, mari kita selesaikan dengan baik,” ujarnya.
Malang: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang mendirikan posko pengaduan di setiap SD dan SMP selama pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (
PPDB) 2022. Setiap ada permasalahan diharapkan dapat diselesaikan dengan cepat.
Kepala Disdikbud Kota Malang, Suwarjana, mengatakan, hingga saat ini, pelaksanaan PPDB 2022 untuk jenjang SD dan SMP di Kota Malang berjalan relatif lancar dan tidak ada masalah yang berarti. Sebab, pihaknya sudah melakukan berbagai antisipasi sejak jauh-jauh hari.
“Jika di tingkat sekolah belum tuntas, maka bisa diselesaikan di posko pengaduan yang ada di Kantor Disdikbud,” kata Suwarjana, Jumat, 17 Juni 2022.
Baca:
10 SD Negeri di Bantul Minim Pendaftar Calon Siswa
Suwarjana menambahkan bagi wali murid yang ingin bertanya atau melakukan klarifikasi ke posko di Disdikbud, bisa melalui nomor WhatsApp 081358961581 pada pukul 08.00-16.00 WIB. Diakuinya selama ini setiap hari tidak lebih dari 20 pengaduan yang masuk dan semua dapat diselesaikan dengan baik.
Suwarjana menyarankan untuk pendaftaran jalur mutasi atau perpindahan orang tua hendaknya jangan mendaftar di satu sekolah, setidaknya di dua sekolah. Sedangkan untuk jalur prestasi sudah ada arahan atau petunjuk dari Disdikbud maupun sekolah asal.
“Kami berharap para wali murid atau para siswa dapat memperhatikan hal-hal seperti itu,” jelas Suwarjana.
Sedangkan untuk jalur zonasi, menurutnya, sudah diantisipasi sedini mungkin. Saat siswa kelas VI SD pihak sekolah sudah meminta data alamat rumah kepada para wali murid. Sehingga saat akan memilih atau memasukkan anaknya ke SMP yang dituju, tidak ada masalah lagi soal jarak atau zonasi.
“Pada intinya pelaksanaan PPDB tahun ini berjalan cukup lancar. Begitu juga terkait server yang ada di sekolah maupun Disdikbud kami berusaha semaksimal mungkin agar tidak ada yang tersendat. Secara umum, jika ada masalah, mari kita selesaikan dengan baik,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
