ilustrasi/Medcom.id
ilustrasi/Medcom.id

Polisi Antisipasi Bentrokan Selama Demonstrasi di Papua

Antara • 13 Juni 2022 19:29
Papua: Personel Kepolisian Resor Jayawijaya di Papua telah mengantisipasi rencana demonstrasi pada 14 Juni mendatang. Kepala Polres Jayawijaya, AKBP Muh Safei, mengatakan mereka telah melarang demonstrasi di Gedung DPRD Jayawijaya usai insiden oknum demonstran menarik tiang bendera hingga bendera Merah Putih terjatuh.
 
"Terkait besok tanggal 14 (Juni), muda-mudahan penanggung jawab aksi bisa berkoordinasi hal-hal yang perlu dibicarakan terkait dengan kondisi wilayah yang ada," kata Safei, Senin, 13 Juni 2022.
 
Ia menyarankan 50 orang yang datang ke DPRD untuk berdialog. Namun, tawaran itu belum disambut oleh koordinator demo.

"Mereka masih pikir-pikir sehingga belum memberikan informasi terbaru terkait rencana mereka," ucap dia.
 
Baca: Ada Aksi di Patung Kuda dan DPR, Polisi Siapkan Rekayasa Lalu Lintas
 
Polisi melarang demonstrasi dengan jumlah massa yang besar. Sebab, demo yang sudah digelar tujuh kali ini menghambat perputaran ekonomi masyarakat.
 
Polisi sudah menerima selebaran yang dibagikan di media sosial bahwa massa tidak akan melakukan unjuk rasa melainkan ibadah bersama yang direncanakan berlangsung di Kantor Dewan Adat Papua Jayawijaya.
 
"Kami tetap monitor apakah itu jadi di situ, kemudian kegiatannya seperti apa. Tetapi kami dari kepolisian tetap melakukan upaya pencegahan untuk mencegah hal tidak diinginkan," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan