Ilustrasi--Seorang warga memegang spanduk bertuliskan 'Bebaskan Ahok' dalam aksi seribu lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Taman Imbi pusat Kota Jayapura, Papua. ANTARA/Indarayadi TH
Ilustrasi--Seorang warga memegang spanduk bertuliskan 'Bebaskan Ahok' dalam aksi seribu lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Taman Imbi pusat Kota Jayapura, Papua. ANTARA/Indarayadi TH

Wali Kota Makassar Akui tak Ada Izin Aksi Seribu Lilin untuk Ahok

Andi Aan Pranata • 14 Mei 2017 00:09
medcom.id, Makassar: Aksi seribu lilin untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pantai Losari, Makassar diakui tak berizin. Hal itu diungkapkan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto.
 
"Jangankan izin, pemberitahuan resmi soal kegiatan ini pun, kita tidak pernah terima," kata Danny di Anjungan Pantai Losari, Jalan Penghibur, Sabtu 13 Mei 2017 malam.
 
Danny sempat datang ke lokasi untuk menemui massa yang pro maupun kontra terhadap aksi solidaritas ini. Danny menjamin keadaan sudah terkendali lantaran aparat kepolisian juga ikut berjaga.

"Tadi sudah kita koordinasikan dengan masing-masing pihak. Semua sudah terkendali, dan kami minta agar jangan ada yang terprovokasi," ujar dia.
 
Danny bersyukur warga masih dapat berpikir rasional. Danny berharap warga tetap dapat mengedepankan komunikasi yang menyejukkan.
 
"Sedikit saja provokasi akan berdampak kepada hal yang tidak bisa dibayangkan," ujar dia.
 
Sebelumnya massa dari Front Pembela Islam (FPI) membubarkan rencana aksi tersebut. FPI berdalih aksi itu tidak mengantongi izin dari pemerintah setempat.
 
"Kami sekadar beritahukan mereka agar menghentikan aksinya, karena pemerintah tidak pernah beri izin," kata Juru Bicara FPI Sulsel Faisal Silenang.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DHI)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan