Ratusan pengunjung antri untuk masuk ke makam Sultan Maulana Hasanudin di kompleks Kesultanan Banten, Kasemen, Serang -- ANT/Asep Fathulrahman
Ratusan pengunjung antri untuk masuk ke makam Sultan Maulana Hasanudin di kompleks Kesultanan Banten, Kasemen, Serang -- ANT/Asep Fathulrahman

Kawasan Cagar Budaya Banten Lama Mulai `Diperhatikan`

Batur Parisi • 21 Juli 2017 13:43
medcom.id, Serang: Ribuan orang membersihkan kawasan Kesultanan Banten yang kotor dan tidak terurus. Situs bersejarah peninggalan kesultanan Islam Banten itu pun jadi bebas dari sampah dan pedagang kaki lima.
 
"Kita menggerakkan rakyat Banten untuk sadar kebersihan. Pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota Serang sudah sepakat bersama-sama melakukan penataan kawasan cagar budaya Banten Lama," kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Banten, Jumat 21 Juli 2017.
 
Selain melakukan pembersihan, Wahidin juga sepakat akses jalan menuju Banten Lama akan diperbaiki bersama-sama. Ia tidak ingin ada perbedaan antara jalan kewenangan milik kabupaten atau kota.

"Intinya adalah kita akan melakukan penataan Banten Lama agar kita bisa menyajikan satu konsep bahwa ini tempat bersejarah, tempat peradaban, tempat jayanya Banten di sini," terangnya.
 
Wahidin mengatakan, beragam lokasi wisata bisa dikunjungi di Banten Lama. Di antaranya adalah Masjid Agung Banten, Keraton Surosowan, Watu Giling, makam sultan Banten, hingga sumur yang dipercaya sebagai 'air zam-zam'-nya Banten.
 
"Kita bisa mengeksplor wisata religi disini. Pendekatannya harus holistik, agar orang datang ke sini tidak hanya ziarah, tapi juga menyaksikan kebudayaan lainnya yang sifatnya sakral," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan