Manado: Satu orang korban longsor di lokasi pertambangan emas tanpa izin (peti), masih dicari hingga kini. Sementara lima korban lainnya telah dievakuasi (sebelumnya ditulis enam korban telah dievakuasi) setelah longsor di peti Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Minggu malam, 3 Juni 2018.
"Saat ini kami dibantu potensi SAR dari TNI, kepolisian dan masyarakat serta pemerintah setempat masih melakulan proses evakuasi untuk satu orang korban yang masih tertimbun di lokasi," kata Arifin dalam siaran pers yang diterima Medcom.id, Senin 4 Juni 2018.
Dia menuturkan, proses evakuasi hanya menggunakan cangkul, linggis, dan sekop. Karena medan pencarian korban sangat sempit.
"Kendalanya kita masih menggunakan alat manual seperti cangkul linggis, sekop dan lain-lain. Sebab, alat berat tidak memungkinkan untuk menjangkau lokasi," terangnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menghentikan kativitas pertambangan. Karena, kondisi tanah masih labil akibat curah hujan tinggi.
Manado: Satu orang korban longsor di lokasi pertambangan emas tanpa izin (peti), masih dicari hingga kini. Sementara lima korban lainnya telah dievakuasi
(sebelumnya ditulis enam korban telah dievakuasi) setelah longsor di peti Desa Bakan, Kecamatan Lolayan, Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Minggu malam, 3 Juni 2018.
"Saat ini kami dibantu potensi SAR dari TNI, kepolisian dan masyarakat serta pemerintah setempat masih melakulan proses evakuasi untuk satu orang korban yang masih tertimbun di lokasi," kata Arifin dalam siaran pers yang diterima Medcom.id, Senin 4 Juni 2018.
Dia menuturkan, proses evakuasi hanya menggunakan cangkul, linggis, dan sekop. Karena medan pencarian korban sangat sempit.
"Kendalanya kita masih menggunakan alat manual seperti cangkul linggis, sekop dan lain-lain. Sebab, alat berat tidak memungkinkan untuk menjangkau lokasi," terangnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menghentikan kativitas pertambangan. Karena, kondisi tanah masih labil akibat curah hujan tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)