Gorontalo: Bandara Djalaludin Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ditutup selama 16 jam, sejak Minggu 29 April 2018 malam akibat tergelincirnya pesawat Lion Air JT 892.
Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo mengatakan, penutupan dilakukan karena badan pesawat masih berada di bahu landasan pacu.
"Pada Senin (30/4) besok kita akan melakukan proses evakuasi. Langkah yang kita lakukan, kita sudah membersihkan tanah-tanah yang masuk ke landasan akibat insiden tersebut," ujarnya, Minggu 29 April 2018 malam.
Power menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dan melaporkan kejadian tergelincirnya pesawat Lion Air JT 892 ke Dirjen Perhubungan Udara juga seluruh pejabat di Kementerian Perhubungan.
"Kami juga sudah koordinasi dengan otoritas bandara di Manado, Sulawesi Utara dan juga sudah koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," tambahnya.
Ia menerangkan, rencananya pesawat ATR akan datang untuk membantu evakuasi pesawat tersebut pada Senin 30 April.
"Penerbangan dari dan ke Gorontalo sementara dialihkan ke Manado," pungkas Power.
Sementara itu, sejumlah penumpang yang gagal berangkat karena penutupan terpaksa harus kembali ke rumah dan penginapan di sekitar bandara.
Baca: Pesawat Lion Air Tergelincir di Gorontalo
Gorontalo: Bandara Djalaludin Gorontalo di Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ditutup selama 16 jam, sejak Minggu 29 April 2018 malam akibat tergelincirnya pesawat Lion Air JT 892.
Kepala Bandara Djalaludin Power Silaholo mengatakan, penutupan dilakukan karena badan pesawat masih berada di bahu landasan pacu.
"Pada Senin (30/4) besok kita akan melakukan proses evakuasi. Langkah yang kita lakukan, kita sudah membersihkan tanah-tanah yang masuk ke landasan akibat insiden tersebut," ujarnya, Minggu 29 April 2018 malam.
Power menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dan melaporkan kejadian tergelincirnya pesawat Lion Air JT 892 ke Dirjen Perhubungan Udara juga seluruh pejabat di Kementerian Perhubungan.
"Kami juga sudah koordinasi dengan otoritas bandara di Manado, Sulawesi Utara dan juga sudah koordinasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)," tambahnya.
Ia menerangkan, rencananya pesawat ATR akan datang untuk membantu evakuasi pesawat tersebut pada Senin 30 April.
"Penerbangan dari dan ke Gorontalo sementara dialihkan ke Manado," pungkas Power.
Sementara itu, sejumlah penumpang yang gagal berangkat karena penutupan terpaksa harus kembali ke rumah dan penginapan di sekitar bandara.
Baca: Pesawat Lion Air Tergelincir di Gorontalo Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)