medcom.id, Batam: Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Arman Depari menganggap aksi pembegalan menggila di Kota Batam. Padahal, banyak investor asing yang membuka usaha di Batam.
Kapolda menganggap perlu mengamankan investasi asing di kota tersebut. Sementara Badan Pengusahaan (BP) Batam pun meminta kepolisian mengamankan tempat-tempat vital investasi.
"Batam harus kita sterilkan dari aktivitas begal, ini tidak boleh dibiarkan. Makanya bentuk tim agar dapat merespon cepat tindak kejahatan di Batam," kata Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari, Selasa (14/4/2015).
Untuk itu, katanya, Polda Kepri menyiapkan tim patroli khusus menumpas aksi begal di sejumlah lokasi rawan kejahatan. Beberapa di antaranya Jalan Gajah Mada, Laksamana Bintan, Engku Putri Batam Center, dan Diponegoro.
Kata sandi untuk operasi itu yaitu Panther. Timnya beranggotakan reserse, Brimob, dan sabhara. Mereka mempersiapkan diri dengan senjata lengkap dan mengendarai sepeda motor saat berpatroli.
Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Wijaya, berharap masalah keamanan harus menjadi prioritas petugas keamanan. Sebab itu terkait kepercayaan investasi asing yang semakin lama semakin berkurang jika masalah keamanan tidak diprioritaskan.
"Kami yakin masalah keamanan dapat diatasi oleh instansi terkait. Ini merupakan, prioritas yang wajib bagi memberikan rasa aman dan kondusif di kawasan industri," katanya.
Untuk saat ini, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi di Batam mengalami peningkatan sekitar 70 persen dari tahun sebelumnya. Yang sebagian besar berinvestasi di kawasan galangan kapal, dan industri garmen.
medcom.id, Batam: Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Brigjen Arman Depari menganggap aksi pembegalan menggila di Kota Batam. Padahal, banyak investor asing yang membuka usaha di Batam.
Kapolda menganggap perlu mengamankan investasi asing di kota tersebut. Sementara Badan Pengusahaan (BP) Batam pun meminta kepolisian mengamankan tempat-tempat vital investasi.
"Batam harus kita sterilkan dari aktivitas begal, ini tidak boleh dibiarkan. Makanya bentuk tim agar dapat merespon cepat tindak kejahatan di Batam," kata Kapolda Kepri Brigjen Arman Depari, Selasa (14/4/2015).
Untuk itu, katanya, Polda Kepri menyiapkan tim patroli khusus menumpas aksi begal di sejumlah lokasi rawan kejahatan. Beberapa di antaranya Jalan Gajah Mada, Laksamana Bintan, Engku Putri Batam Center, dan Diponegoro.
Kata sandi untuk operasi itu yaitu Panther. Timnya beranggotakan reserse, Brimob, dan sabhara. Mereka mempersiapkan diri dengan senjata lengkap dan mengendarai sepeda motor saat berpatroli.
Ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam Mustofa Wijaya, berharap masalah keamanan harus menjadi prioritas petugas keamanan. Sebab itu terkait kepercayaan investasi asing yang semakin lama semakin berkurang jika masalah keamanan tidak diprioritaskan.
"Kami yakin masalah keamanan dapat diatasi oleh instansi terkait. Ini merupakan, prioritas yang wajib bagi memberikan rasa aman dan kondusif di kawasan industri," katanya.
Untuk saat ini, lanjutnya, pertumbuhan ekonomi di Batam mengalami peningkatan sekitar 70 persen dari tahun sebelumnya. Yang sebagian besar berinvestasi di kawasan galangan kapal, dan industri garmen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)