Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.
Ilustrasi Medcom.id/ Mohammad Rizal.

Delapan Orang di Cianjur Diduga Keracunan Kaporit

Antara • 01 Oktober 2019 07:41
Cianjur: Sebanyak delapan warga Cianjur, Jawa Barat dibawa ke RSUD lantara diduga keracunan akibat meledaknya tabung kaporit di bak penampungan air milik Perumdam Cianjur. Sekitar 100 warga lainnya di Kampung Ciajag, Desa Sirnagalih, Kecamatan Cilaku juga terpaksa mengungsi karena tidak kuat mencium bau kaporit yang menyengat.
 
"Hingga tengah malam, ratusan warga mengungsi ke pinggir Jalan Raya Cianjur-Cibeber yang berjarak beberapa ratus meter dari perkampungan, untuk menghindari keracunan akibat mencium bau kaporit," kata Cecep Mulyadi, 27, warga sekitar di Cianjur,  Senin malam, 30 September 2019.
 
Cecep mengaku sempat mendengar suara dentuman cukup keras yang berasal dari dalam bak penampungan air tersebut. Selang beberapa saat kemudian, bau menyengat membuat warga mengalami sesak napas, muntah-muntah, dan beberapa orang sempat pingsan.

Mendapati hal tersebut, warga melapor pihak desa dan polsek setempat. Warga yang mengalami sesak napas akut dan pingsan langsung dibawa ke RSUD Cianjur untuk mendapatkan pertolongan medis, sedangkan yang mengalami sesak napas ringan ditangani pihak keluarga dan tim kesehatan desa.
 
"Menjelang tengah malam korban yang mengalami keracunan terus bertambah, ada yang dirawat di rumah dan ada yang dibawa ke rumah sakit, sedangkan sekitar seratusan orang lainnya mengungsi karena tidak kuat menghirup bau menyengat," jelas Cecep.
 
Petugas kepolisian yang tiba di lokasi, kemudian melakukan pendataan terhadap warga yang mengalami keracunan dan warga yang mengungsi. Namun, diperkirakan jumlah korban keracunan terus bertambah karena bau kaporit masih menyengat.
 
"Kami masih melakukan pendataan, belum tahu pasti berapa orang yang mengalami keracunan karena warga yang mengungsikan sebagian besar mengeluhkan sesak napas, pusing, mual, dan muntah-muntah," kata petugas dari Mapolsek Cilaku.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan