Suasana kirab 1001 keris di Solo, Jawa Tengah. (Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati)
Suasana kirab 1001 keris di Solo, Jawa Tengah. (Foto: Medcom.id/Pythag Kurniati)

Keris Hibah Jokowi Jadi Ikon Kirab Sura Pemkot Solo

Pythag Kurniati • 15 September 2019 14:45
Solo: Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menggelar Kirab 1001 Keris, Minggu, 15 September 2019. Perhelatan memperingati bulan sura atau Muharam dalam kalender Islam ini menampilkan salah satu ikon keris yang dihibahkan Presiden Joko Widodo saat peresmian Museum Keris Nusantara, Solo, dua tahun lalu.
 
Keris bernama Kiai Tengara itu secara khusus ditaruh pada jodang. Empat orang menggotong jodang dandan satu orang lainnya memayungi keris.
 
Beberapa empu keris ikut mendampingi keris Jokowi. Rombongan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Kapolresta Solo AKBP Andy Rifai, dan sejumlah pejabat.

Kirab dimulai dari Loji Gandrung hingga Museum Keris Nusantara. Namun peserta kirab berkeliling mengitari Sriwedari terlebih dahulu sebelum ke titik akhir.
 
Para peserta terdiri dari pegawai Pemkot Solo, pegawai perbankan, perhotelan, siswa dan mahasiswa. Masing-masing peserta membawa satu bilah keris.
 
Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo mengatakan kirab keris merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat. "Ini merupakan warisan budaya yang diakui UNESCO," kata Rudy.
 
Dia tidak ingin peninggalan leluhur itu dilupakan masyarakat. Karenanya, Pemkot mengajak masyarakat berduyun-duyun ke Museum Keris.
 
"Tugas pemerintah melindungi dan melestarikan kebudayaan ini. Jangan sampai masyarakat tidak tahu apa itu keris," ujarnya.
 
Sementara itu, empu keris Totok Brojodiningrat, mengatakan keris hibah Jokowi memiliki lima lekuk atau yang disebut luk. Hal ini merupakan simbol dari lima sila Pancasila.
 
Keris Jokowi memiliki jenis atau dhapur lar monga yang memiliki ciri khas bentuk gajah bersayap. "Gajah ini lambang Ganesha, sering dipakai untuk simbol pengetahuan," kata dia.
 
Gajah tersebut memiliki sayap yang menyimbolkan dapat melanglang buana. "Sedangkan nama Kiai Tengara diartikan sebagai penanda bebunyian supaya kita selalu tanggap atau siap," tutupnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan