Yogyakarta: Sekolah di Yogyakarta melarang siswa melakukan demonstrasi pada senin, 30 September 2019. Siswa yang nekat aksi akan diberi sanksi.
"Di Tata tertib (Tatib) sudah ada larangannya. Kita akan skors. Kemudian pembinaan yang melibatkan orang tua," tegas Kepala sekolah SMK 1 Depok Maguwoharjo Suprapto kepada Medcom.id, di Yogyakarta, Jumat, 27 September 2019.
SMKN 1 Depok sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada wali murid. Isinya meminta orang tua/wali murid mengawasi dan melarang anak tidak ikut turun ke jalan.
Suprapto yakin siswanya tidak terpancing ikut berunjuk rasa. Lantaran pada tanggal tersebut para siswa tengah mengikuti ujian
"Kami sedang tes tengah semester. Insyaallah," kata dia.
Pihak sekolah mengimbau siswa untuk tidak ikut aksi. Sekolah meminta guru dan OSIS untuk mengawasi kegiatan para siswa di luar jam sekolah.
Sanksi juga akan diberikan ke siswa SMAN 1 Kota Yogyakarta yang ikut demo. Kepala sekolah SMAN 1 Kota Yogyakarta Miftakodin mengatakan pihaknya sedang berdiskusi dengan para guru untuk menentukan jenis sanksi.
"Sanksi jelas ada. Karena mereka dihitung bolos sekolah tanpa pemberitahuan. tapi jenisnya apa sedang kami bicarakan," tegas Miftakodin.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang tua dan guru untuk mengawasi siswa di luar jam sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Baskara Aji, meminta pihak sekolah untuk menjatuhkan sanksi ke siswa yang terbukti ikut aksi. Sekolah juga diminta untuk mengadakan kegiatan 'laboratorium' demokrasi pada Senin, 30 Oktober 2019.
Yogyakarta: Sekolah di Yogyakarta melarang siswa melakukan demonstrasi pada senin, 30 September 2019. Siswa yang nekat aksi akan diberi sanksi.
"Di Tata tertib (Tatib) sudah ada larangannya. Kita akan skors. Kemudian pembinaan yang melibatkan orang tua," tegas Kepala sekolah SMK 1 Depok Maguwoharjo Suprapto kepada Medcom.id, di Yogyakarta, Jumat, 27 September 2019.
SMKN 1 Depok sudah mengirimkan surat pemberitahuan kepada wali murid. Isinya meminta orang tua/wali murid mengawasi dan melarang anak tidak ikut turun ke jalan.
Suprapto yakin siswanya tidak terpancing ikut berunjuk rasa. Lantaran pada tanggal tersebut para siswa tengah mengikuti ujian
"Kami sedang tes tengah semester. Insyaallah," kata dia.
Pihak sekolah mengimbau siswa untuk tidak ikut aksi. Sekolah meminta guru dan OSIS untuk mengawasi kegiatan para siswa di luar jam sekolah.
Sanksi juga akan diberikan ke siswa SMAN 1 Kota Yogyakarta yang ikut demo. Kepala sekolah SMAN 1 Kota Yogyakarta Miftakodin mengatakan pihaknya sedang berdiskusi dengan para guru untuk menentukan jenis sanksi.
"Sanksi jelas ada. Karena mereka dihitung bolos sekolah tanpa pemberitahuan. tapi jenisnya apa sedang kami bicarakan," tegas Miftakodin.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan orang tua dan guru untuk mengawasi siswa di luar jam sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga DIY, Baskara Aji, meminta pihak sekolah untuk menjatuhkan sanksi ke siswa yang terbukti ikut aksi. Sekolah juga diminta untuk mengadakan kegiatan 'laboratorium' demokrasi pada Senin, 30 Oktober 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)