Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, memetakan lokasi-lokasi rawan banjir menghadapi musim hujan, terutama di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Pasalnya, hari pemungutan suara diprediksi berlangsung saat musim hujan.
"Kita mulai memetakan lokasi-lokasi rawan banjir. Kita mengantisipasi agar kejadian banjir besar di Kota Solo Februari 2023 lalu tidak terjadi lagi Februari mendatang," ujar Kepala BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto, di Solo, Senin, 18 Desember 2023.
Menurut Nico, BMKG telah memprediksi curah hujan paling tinggi terjadi pada Februari 2024. Prakiraan cuaca itu bertepatan dengan jadwal Pemilu 2024, 14 Februari.
BPBD pun memetakan 30 titik rawan banjir yang tersebr di lima kecamatan se-Kota Solo. Dari jumlah titik rawan tersebut, paling banyak berada di Kecamatan Pasar Kliwon.
"Kami sudah memaparkan titik rawan bencana sehingga KPU bisa menyiapkan daerah mana yang rawan. Nanti TPS dikomunikasikan dengan pihak pemangku wilayah dan juga dengan daerah untuk TPS agar dicarikan yang tidak rawan banjir,” bebernya.
Kendati demikian, sampai saat ini pihaknya belum menerima data TPS tersebur dari KPU Solo. Di sisi lain, Nico menambahkan, antisipasi juga dilakukan dengan persiapan lokasi pengungsian sementara jika terjadi banjir.
"Untuk tempat pengungsian sudah kita sepakati dan sudah kami koordinasi dengan kelurahan serta kecamatan. Kita pusatkan di pendopo kelurahan dan kita carikan tempat-tempat yang layak,” ungkapnya.
Solo: Pemerintah Kota Solo, Jawa Tengah, memetakan lokasi-lokasi rawan banjir menghadapi musim hujan, terutama di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS). Pasalnya, hari pemungutan suara diprediksi berlangsung saat
musim hujan.
"Kita mulai memetakan lokasi-lokasi rawan banjir. Kita mengantisipasi agar kejadian banjir besar di Kota Solo Februari 2023 lalu tidak terjadi lagi Februari mendatang," ujar Kepala BPBD Kota Solo Nico Agus Putranto, di Solo, Senin, 18 Desember 2023.
Menurut Nico, BMKG telah memprediksi curah hujan paling tinggi terjadi pada Februari 2024. Prakiraan cuaca itu bertepatan dengan jadwal Pemilu 2024, 14 Februari.
BPBD pun memetakan 30 titik rawan banjir yang tersebr di lima kecamatan se-Kota Solo. Dari jumlah titik rawan tersebut, paling banyak berada di Kecamatan Pasar Kliwon.
"Kami sudah memaparkan titik rawan bencana sehingga KPU bisa menyiapkan daerah mana yang rawan. Nanti TPS dikomunikasikan dengan pihak pemangku wilayah dan juga dengan daerah untuk TPS agar dicarikan yang tidak rawan banjir,” bebernya.
Kendati demikian, sampai saat ini pihaknya belum menerima data TPS tersebur dari KPU Solo. Di sisi lain, Nico menambahkan, antisipasi juga dilakukan dengan persiapan lokasi pengungsian sementara jika terjadi banjir.
"Untuk tempat pengungsian sudah kita sepakati dan sudah
kami koordinasi dengan kelurahan serta kecamatan. Kita pusatkan di pendopo kelurahan dan kita carikan tempat-tempat yang layak,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)