Ilustrasi/ Medcom
Ilustrasi/ Medcom

Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Talaud, Akibat Deformasi Batuan

Antara • 03 Oktober 2023 22:22
Sulut: Gempa bumi berkekuatan 5,0 mengguncang wilayah pantai tenggara Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan gempa dipicu adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Filipina.
 
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,48 lintang utara dan 127,44 bujur timur. Tepatnya, berlokasi di laut pada jarak 50 kilometer (km) arah Tenggara Pulau Karatung, Sulawesi Utara, pada kedalaman 80 km.
 
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam lempeng Laut Filipina yang tersubduksi di bawah Laut Maluku," paparnya.
 
Baca: Sulut Alami 43 Gempa Tektonik dalam Sepekan

Ia mengemukakan gempa yang terjadi pada Selasa, pukul 20.53 WIB itu menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust).

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
 
Daryono menyampaikan gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Nanusa, Rainis, dan Tampan Amma Kepulauan Talaud dengan skala intensitas III MMI (modified mercally intensity), artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan akan truk berlalu).
 
"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.," ujar dia.
 
Daryono menambahkan hingga pukul 21.03 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan. Ia mengimbau kepada masyarakat agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tuturnya.
 
Selain itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan