Tangerang: Harga cabai yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan. Semula harganya Rp70 ribu per kilogram, saat ini menyentuh di angka Rp100 ribu per kilogram.
"Di Pasar Gudang Tigaraksa, harga cabai rawit merah saat ini tembus hingga Rp100 ribu rupiah per kilogram, padahal beberapa hari lalu harganya sudah Rp70 ribu per kilogram," ujar pedagang sayuran di Pasar Gudang Tigaraksa, Madil, Senin, 29 Juli 2024.
Madil menuturkan, selain cabai rawit merah, di lapaknya juga terjadi kenaikan di komoditas cabai lainnya, seperti cabai rawit hijau dan cabai merah keriting.
"Harga cabai rawit hijau naik 100 persen, dari semula hanya Rp30 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, saat ini dikisaran Rp50 ribu per kilogram," jelasnya.
"Bukan hanya cabai yang naik, harga kentang juga naik. Di mana sebelumnya hanya Rp13 ribu kini jadi Rp22 ribu per kilogram," sambungnya.
Menurut Madil, naiknya harga komoditas cabai tersebut lantaran pasokan hingga faktor cuaca yang tidak menentu menjadi hambatannya.
"Faktor cuaca yang tidak menentu dan pasokan, membuat banyaknya petani di sejumlah wilayah mengalami gagal panen. Sehingga pasokan cabai ke pedagang berkurang," katanya.
Akibatnya, Madil menambahkan, atas kenaikan harga cabai tersebut membuat omsetnya menurun hingga 70 persen. Bahkan, lanjutnya, banyak konsumennya telah mengeluh atas kenaikan tersebut.
Sementara, salah satu pembeli, Iis berharap jika pemerintah dapat mengembalikan harga cabai tersebut, agar masyarakat tidak tercekik saat membelinya.
"Pemerintah dapat kembali menstabilkan harga cabai di pasaran agar tidak membebankan masyarakat hingga pedagang," singkat Iis.
Tangerang:
Harga cabai yang dijual di pasar tradisional di Kabupaten Tangerang mengalami kenaikan. Semula harganya Rp70 ribu per kilogram, saat ini menyentuh di angka Rp100 ribu per kilogram.
"Di
Pasar Gudang Tigaraksa, harga cabai rawit merah saat ini tembus hingga Rp100 ribu rupiah per kilogram, padahal beberapa hari lalu harganya sudah Rp70 ribu per kilogram," ujar pedagang sayuran di Pasar Gudang Tigaraksa, Madil, Senin, 29 Juli 2024.
Madil menuturkan, selain cabai rawit merah, di lapaknya juga terjadi kenaikan di komoditas cabai lainnya, seperti cabai rawit hijau dan cabai merah keriting.
"Harga cabai rawit hijau naik 100 persen, dari semula hanya Rp30 ribu per kilogram, kini naik jadi Rp60 ribu per kilogram. Sedangkan cabai merah keriting yang sebelumnya Rp30 ribu per kilogram, saat ini dikisaran Rp50 ribu per kilogram," jelasnya.
"Bukan hanya cabai yang naik, harga kentang juga naik. Di mana sebelumnya hanya Rp13 ribu kini jadi Rp22 ribu per kilogram," sambungnya.
Menurut Madil, naiknya harga komoditas cabai tersebut lantaran pasokan hingga faktor cuaca yang tidak menentu menjadi hambatannya.
"Faktor cuaca yang tidak menentu dan pasokan, membuat banyaknya petani di sejumlah wilayah mengalami gagal panen. Sehingga pasokan cabai ke pedagang berkurang," katanya.
Akibatnya, Madil menambahkan, atas kenaikan harga cabai tersebut membuat omsetnya menurun hingga 70 persen. Bahkan, lanjutnya, banyak konsumennya telah mengeluh atas kenaikan tersebut.
Sementara, salah satu pembeli, Iis berharap jika pemerintah dapat mengembalikan harga cabai tersebut, agar masyarakat tidak tercekik saat membelinya.
"Pemerintah dapat kembali menstabilkan harga cabai di pasaran agar tidak membebankan masyarakat hingga pedagang," singkat Iis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)