Surabaya: Embarkasi Surabaya mencatat ada 7 calon haji meninggal dunia di Tanah Suci menjelang akhir masa pemberangkatan. Sementara, 12 orang calon haji lainnya mengalami penundaan keberangkatan,
"Ada 12 jemaah yang masih tertunda keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Sementara yang meninggal total sampai saat ini ada tujuh jemaah haji," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, Minggu, 9 Juni 2024.
Dari total 12 jemaah tersebut, empat orang di antaranya sedang dirawat di RSUD Haji, tiga orang sedang menunggu slot penerbangan setelah sembuh dari sakit, dan lima orang merupakan pendamping.
"Saat ini permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru. Semoga para jemaah yang masih dirawat di RS Haji segera sembuh, dan dapat kita berangkatkan di kloter pamungkas atau kloter 106 sehingga tidak ada penambahan open seat," katanya.
Selain tertunda di asrama haji, lanjut Haris, juga ada 14 calon haji yang kembali ke daerah asal setelah sempat menjalani proses pemberangkatan di asrama haji. Rinciannya 11 jemaah sedang sakit, dua jemaah merupakan pendamping, dan satu jemaah hamil dengan usia kandungan kurang dari 14 minggu.
"Kemudian untuk jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci total sampai saat ini ada tujuh orang. Kami menyampaikan rasa duka cita mendalam, dan turut mendoakan semoga para jemaah haji yang wafat menjadi syuhada," ucapnya.
Berikut nama-nama jemaah calon haji wafat di Tanah Suci:
Imam Turmudi, Kloter 5 Pacitan, wafat di Madinah
Sutarso Tasripin Kamsi, Kloter 3 Bojonegoro, wafat di Makkah,
Muchlisoh Tarmuji, Kloter 73 Kediri, wafat di Makkah
Sujanah Senari, Kloter 77 Sidoarjo, wafat di Makkah
Samhan Baqis, Kloter 48 Lumajang, wafat di Makkah
Pasikin Sarbidin, Kloter 3 Bojonegoro, wafat di Makkah
Choesnijah M. Cholil, Kloter 86 Sidoarjo, wafat di Makkah
Surabaya: Embarkasi Surabaya mencatat ada 7 calon haji meninggal dunia di Tanah Suci menjelang akhir masa pemberangkatan. Sementara,
12 orang calon haji lainnya mengalami penundaan keberangkatan,
"Ada 12 jemaah yang masih tertunda keberangkatannya di Asrama Haji Embarkasi Surabaya. Sementara yang meninggal total sampai saat ini ada tujuh jemaah haji," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya, Abdul Haris, Minggu, 9 Juni 2024.
Dari total 12 jemaah tersebut, empat orang di antaranya sedang dirawat di RSUD Haji, tiga orang sedang menunggu slot penerbangan setelah sembuh dari sakit, dan lima orang merupakan pendamping.
"Saat ini permintaan visa sudah tutup sehingga tidak memungkinkan adanya penambahan jemaah baru. Semoga para jemaah yang masih dirawat di RS Haji segera sembuh, dan dapat kita berangkatkan di kloter pamungkas atau kloter 106 sehingga tidak ada penambahan
open seat," katanya.
Selain tertunda di asrama haji, lanjut Haris, juga ada 14 calon haji yang kembali ke daerah asal setelah sempat menjalani proses pemberangkatan di asrama haji. Rinciannya 11 jemaah sedang sakit, dua jemaah merupakan pendamping, dan satu jemaah hamil dengan usia kandungan kurang dari 14 minggu.
"Kemudian untuk jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci total sampai saat ini ada tujuh orang. Kami menyampaikan rasa
duka cita mendalam, dan turut mendoakan semoga para jemaah haji yang wafat menjadi syuhada," ucapnya.
Berikut nama-nama jemaah calon haji wafat di Tanah Suci:
- Imam Turmudi, Kloter 5 Pacitan, wafat di Madinah
- Sutarso Tasripin Kamsi, Kloter 3 Bojonegoro, wafat di Makkah,
- Muchlisoh Tarmuji, Kloter 73 Kediri, wafat di Makkah
- Sujanah Senari, Kloter 77 Sidoarjo, wafat di Makkah
- Samhan Baqis, Kloter 48 Lumajang, wafat di Makkah
- Pasikin Sarbidin, Kloter 3 Bojonegoro, wafat di Makkah
- Choesnijah M. Cholil, Kloter 86 Sidoarjo, wafat di Makkah
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)