Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung beberapa titik lokasi terdampak banjir di Kota Malang/Pemkot Malang.
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, meninjau langsung beberapa titik lokasi terdampak banjir di Kota Malang/Pemkot Malang.

4 Kawasan Rawan Banjir di Kota Malang Prioritas Dibenahi

Daviq Umar Al Faruq • 26 November 2023 20:58
Malang: Sejumlah titik di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, banjir usai diguyur hujan dengan intensitas tinggi, Sabtu, 25 November 2023. Dari jumlah titik tersebut, ada empat kawasan yang mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.
 
Pj Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, mengatakan, terkait penanganan banjir, ada empat sasaran prioritas yang tengah ditangani Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang. Antara lain kawasan Soekarno Hatta, Galunggung, Sulfat-Sawojajar, dan Veteran.
 
“Memperhatikan intensitas hujan yang terus meningkat, saya minta jajaran untuk selalu waspada, melakukan mitigasi dan monitoring. Saya juga mengajak untuk bijak dan lebih peduli terhadap lingkungannya masing-masing. Mari kita cegah bersama, karena diperlukan kesadaran bersama untuk menanggulangi banjir,“ katanya, Minggu, 26 November 2023.

Wahyu mengaku telah meninjau langsung beberapa titik lokasi terdampak banjir di Kota Malang. Ia mengungkapkan, hujan dengan intensitas tinggi membuat beberapa titik di Kota Malang tidak mampu menampung air hujan. 
 
“Kepada perangkat daerah teknis didukung camat, lurah, dan Komunitas Tanggap Bencana untuk membantu pembersihan pada lokasi yang terdampak. Termasuk memberi bantuan kepada warga terdampak,” bebernya.
 
Baca juga: Banjir Rob Berpeluang Melanda Sejumlah Daerah hingga Awal Desember

Wahyu menyebutkan, setelah melakukan peninjauan bersama Forkopimda, ditemukan adanya penyempitan daerah aliran sungai di wilayah Kelurahan Gadingkasri Kecamatan Sukun. Aliran sungai yang semula 2 meter menyempit menjadi 70 sentimeter.
 
“Yang di perumahan di Jalan Sigura-Gura terpicu oleh tidak berfungsinya saluran drainase serta pembatas perumahan yang secara konstruksi tidak ideal. Beberapa titik genangan lainnya adalah titik lama yang saat ini sedang berproses langkah solusinya secara teknis,“ jelasnya.
 
Saat peninjauan, Wahyu juga berdialog dengan beberapa warga Kelurahan Gading Kasri. Mereka mengutarakan bahwa selain faktor alam dan faktor sarana prasarana seperti drainase yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya, penyebab lain pemicu kejadian banjir adalah karena faktor perilaku. 
 
Menanggapi hal itu, Wahyu berpesan dan mengajak kepada seluruh warga masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan. Karena hal ini diakuinya merupakan salah satu upaya mencegah terjadinya banjir. 
 
“Banyak orang yang seringkali tanpa sadar melakukan kelalaian yang berdampak besar pada kondisi alam, salah satunya membuang sampah sembarangan yang dampaknya dapat menyumbat drainase hingga dapat mengurangi kapasitas sungai,” bebernya.

26 Titik Banjir


Sementara itu, berdasarkan catatan BPBD Kota Malang, ada 26 titik yang terdampak banjir di Kota Malang pada Sabtu, 25 November 2023. Puluhan titik itu tersebar di lima kecamatan yang ada di Kota Malang.
 
Pertama di Kecamatan Blimbing (Jalan Sulfat nomor 86 dan Jalan Sunandar Priyo Sudarmo). Kedua di Kecamatan Lowokwaru (Jalan Raya Sudimoro, Jalan Raya Tlogomas, Jalan Sansivera, Jalan Bunga Coklat 1-25, Jalan Semanggi Barat, Jalan Raya Soekarno Hatta, Jalan Bendungan Sutami, dan Jalan Simpang Gajayana).
 
Ketiga di Kecamatan Sukun (Jalan Raya Candi II, Jalan Raya Candi III, Jalan Simpang Mega Mendung, dan Jalan Bandulan). Keempat di Kecamatan Kedungkandang (Jalan Danau Ranau, Jalan Danau Toba 1-142, Jalan Maninjau Raya, Jalan Kolonel Sugiono, dan Jalan Danau Kerinci).
 
Kelima di Kecamatan Klojen (Jalan Semeru, MATOS, Jalan Veteran, Jalan Bondowoso, Jalan Trunojoyo, Jalan Bandung, dan Jalan Mayjend Panjaitan).
 
Selain itu juga terdapat kejadian tanah longsor di Jalan Saxophone RT01/RW11, Kelurahan Tunggulwulung, Kecamatan Lowokwaru, kejadian tembok dan atap ambrol Jalan JA Suprapto Dalam RT06/RW06, Kelurahan Klojen, Kecamatan Klojen, serta kejadian pohon tumbang Jalan Ki Ageng Gribig Gang 18/1 RT04/RW04 Kelurahan Lesanpuro, Kecamatan Kedungkandang. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan