Lokasi pusat gempa di Kalsel. (ANTARA/HO-BMKG)
Lokasi pusat gempa di Kalsel. (ANTARA/HO-BMKG)

Tak Ada Kerusakan dan Korban Jiwa di Tapin Akibat Gempa Kalsel

Antara • 13 Februari 2024 12:03
Rantau: Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Raniansyah, mengatakan dampak dari gempa bumi di Kalsel sementara ini tidak menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.
 
"Guncangan gempa terasa sampai Kabupaten Tapin," katanya di Rantau, Selasa, 13 Februari 2024.
 
Raniansyah mengungkapkan berdasarkan informasi yang dihimpun guncangan gempa terasa hampir di seluruh wilayah Kabupaten Tapin.

Menurut dia, gempa Kalsel ini menyusul peristiwa gempa yang terjadi di Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, dengan kekuatan magnitudo 5,1.
 
Di Kalsel, kata dia, pusat gempa berada di Kabupaten Banjar pada 3.19 Lintang Selatan-115.12 Bujur Timur. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer dengan kekuatan magnitudo 4,7. Gempa terasa di Kabupaten Tapin hingga Kabupaten Barito Kuala.
 
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan gempa bumi yang mengguncang wilayah Kalsel berkekuatan magnitudo 4,7 pada Selasa sekitar pukul 09.22 Wita akibat aktivitas patahan Meratus.
 
Baca juga: Kalsel dan Kalteng Diguncang Gempa Dangkal Magnitudo 4,7

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan Meratus," ungkap BMKG melalui keterangan tertulis, Selasa.
 
Sedangkan dampak aktivitas patahan lempeng Meratus ini menimbulkan guncangan di daerah Kalsel yakni Kota Banjarmasin, Kabupaten Tapin, dan Kabupaten Barito Kuala.
 
Di Kalimantan Tengah terasa sampai Kota Sampit, Kabupaten Pulang Pisau, dan Kota Palangka Raya. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.
 
Berdasarkan hasil pemodelan yang dilakukan BMKG gempa tersebut tak berpotensi menimbulkan bencana tsunami.
 
"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," pesan BMKG.
 
Peringatan lain untuk masyarakat, yaitu agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
 
"Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali ke dalam rumah," tulis BMKG.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan