Sesar patahan Cileunyi Tanjungsari berjenis patahan sinestral dan merupakan patahan lama yang telah dipublikasi sekitar 2020. Metro TV
Sesar patahan Cileunyi Tanjungsari berjenis patahan sinestral dan merupakan patahan lama yang telah dipublikasi sekitar 2020. Metro TV

PVMBG: Gempa Susulan di Sumedang akibat Aktivasi Patahan Cileunyi Tanjungsari

MetroTV • 02 Januari 2024 19:21
Sumedang: Gempa magnitudo 4,5 kembali terjadi di Sumedang, Jawa Barat, pada Senin, 1 Desember 2024, malam. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memastikan penyebab gempa disebabkan sesar Cileunyi Tanjungsari.
 
Sesar patahan Cileunyi Tanjungsari berjenis patahan sinestral dan merupakan patahan lama yang telah dipublikasi sekitar 2020.
 
“Bahwa bukti-bukti lapangan mengarah ke arah patahan Cileunyi Tanjungsari, kemungkinan teraktivasi itu yang berupa patahan sinistral,” kata Kepala PVMBG, Hendra Gunawan dilansir dari Metro Hari Ini di Metro TV, Selasa, 2 Januari 2023.
 
Baca: BPBD Majalengka Sebut Tidak Ada Kerusakan Akibat Gempa Sumedang

Sebanyak dua kecamatan terdampak paling terparah akibat gempa ini yakni Sumedang Utara dan Kecamatan Cimalaka. Sebanyak 100 dari total 138 rumah warga rusak berat.

RSUD Sumedang juga terdampak sehingga pasien terpaksa dirawat di tenda darurat karena khawatir dengan gempa susulan.
 
Gempa bumi bermagnitudo 4,8 mengguncang Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, pada Minggu, 31 Desember 2023. PVMBG mengimbau warga yang berada di zona merah untuk membangun rumah yang sesuai dengan aturan pvmbg agar tahan gempa. (Kanaya Hairunissa)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan