Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat meresmikan Desa Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan tingkat implementasi Pancasila sangat baik.
Kepala BPIP Yudian Wahyudi saat meresmikan Desa Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah dengan tingkat implementasi Pancasila sangat baik.

BPIP Dapuk 177 Desa di Karanganyar Jadi Potret Desa Pancasila

Al Abrar • 22 Juni 2024 13:10
Karanganyar: Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi, menyambangi Desa Karangpandan, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Jumat, 21 Juni 2024. Desa itu diresmikan dengan tingkat implementasi Pancasila sangat baik. 
 
Yudian mengatakan, Desa Karangpandan merupakan satu dari 177 desa di Kabupaten Karanganyar yang menjadi potret Desa Pancasila. Desa ini memiliki masyarakat heterogen dengan suku dan agama yang beragam. Namun, hidup rukun dalam harmoni dan saling menghormati. 
 
Selain Desa Karangpandan, sebelumnya telah berdiri Desa Pancasila, tepatnya di Desa Jatiwarno, Kecamatan Jatipuro. Kemudian ada lagi Kampung Pancasila di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten. Selain itu, di depan rumah dinas Bupati Kabupaten Karanganyar juga terdapat Taman Pancasila yang di tengahnya berdiri gagah Burung Garuda dan 2 tokoh proklamator, yaitu Bung Karno dan Bung Hatta. 

Atas dasar tersebut, BPIP mengapresiasi Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Karanganyar yang memiliki kesadaran dan komitmen yang kuat untuk menjaga nilai-nilai Pancasila sebagai living ideology.
 
"Ini merupakan bukti nyata bahwa Kabupaten Karanganyar merupakan teladan dalam menghidupkan semangat Pancasila agar terus dipedomani oleh warga masyarakatnya. Kami berterima kasih kepada masyarakat Karanganyar, khususnya masyarakat Karangpandan yang sudah mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila”, ungkap Prof. Yudian.
 
Santri pertama yang menyenyam pendidikan di Harvard Law School ini juga mengatakan, adanya Desa Pancasila dan monumen-monumen Pancasila lainnya sangat penting bagi masyarakat sebagai pengingat bahwa bangsa Indonesia memiliki Pancasila sebagai dasar yang sudah diturunkan dan akan hidup dari masa ke masa.
 
"Taman Pancasila merupakan mercusuar yang selalu mengingatkan kita akan pentingnya memahami, menghayati, dan memedomani nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Adapun Desa dan Kampung Pancasila merupakan wadah hidup bersama bagi masyarakat yang inklusif, toleran, bersatu, dan bergotong royong. Di dalam Desa dan Kampung Pancasila, kita bisa saling mengingatkan, saling menjaga, saling membantu dan tolong menolong agar tercapai keadilan sosial bagi seluruh masyarakat desa," ungkap Yudian.
 
Ia menambahkan, pihaknya akan memberikan penghargaan bagi Desa Pancasila terbaik di Indonesia sebagai teladan bagi masyarakat di desa-desa lainnya.
 
"Nanti kita buat acara lagi di Desa Pancasila sebagai penguatan dari apa yang hari ini kita resmikan. Tahun depan kita beri penghargaan Desa Pancasila sebagai penghargaan kita kepada masyarakat yang telah mewujudkan itu," ungkapnya.
 
Sementara itu, Bupati Kabupaten Karanganyar, Timotius Suryadi mengungkapkan, dirinya merasa bangga dan terhormat dengan diresmikannya Desa Karangpandan sebagai Desa Pancasila oleh BPIP. 
 
"Ini adalah kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Karanganyar dan saya secara pribadi karena saya lahir dan dibesarkan di Karangpandan. Di sini, situasi keberagamannya jauh lebih kompleks dibandingkan desa-desa lain. Semua suku yang ada di Indonesia hampir ada di sini. Semuanya hidup rukun," ungkapnya.
 
Dirinya berharap Desa Karangpandan dapat menjadi percontohan bagi desa-desa lainnya di Indonesia.
 
"Mudah-mudahan Desa Karangpandan bisa mempelopori seluruh desa di Karanganyar sebagai wajah kehidupan  Nusantara. Kalau mau lihat harmoni masyarakat lihatlah di Karangpandan dan Karanganyar," ujarnya.
 
Di tempat yang sama, Deputi Bidang Pengkajian dan Materi BPIP, Surahno, menitipkan pesan kepada warga Karangpandan agar selalu menjaga budaya harmoni yang sudah ada dengan meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap Pancasila.
 
"Kami harapkan bapak ibu sekalian memelihara terus menerus nilai-nilai yang sudah tertanam di Desa Karangpandan ini. Kami juga menitipkan pesan kepada satuan pendidikan di Kabupaten Karanganyar, BPIP telah menerbitkan Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila untuk diimplementasikan di Kab. Karanganyar ini," ujar Surahno.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan