Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Medcom.id/Ahmad Mustaqim
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X. Medcom.id/Ahmad Mustaqim

Sri Sultan Tegaskan Kawasan Karst Tidak Boleh Ada Bangunan

Media Indonesia.com • 13 Juni 2024 17:39
Yogyakarta: Rencana pembangunan beach club dan resort di dekat Pantai Krakal, Kalurahan Ngestirejo, Tanjungsari, Gunungkidul kembali menjadi perhatian publik setelah Raffi Ahmad memutuskan menarik diri dari proyek pembangunan beach club dan resort tersebut.
 
Polemik muncul atas pembangunan resort tersebut karena dinilai berada di kawasan karst Gunungsewu yang telah masuk UNESCO Global Geopark Network. Atas polemik tersebut, Gubernur DI Yogyakarta (DIY), Sri Sultan HB X menyebut, izin lokasi atas investasi tersebut berada di tingkat kabupaten, bukan di tingkat provinsi. Sri Sultan pun mengaku tidak tahu prosedurnya hingga dapat lokasi tersebut.
 
"Saya ndak tahu, izin-izin kan urusannya kabupaten, bukan provinsi," jelas Sri Sultan, Rabu, 13 Juni 2024.

Menurut dia, jika Raffi Ahmad belum mengajukan permohonan, berarti Raffi bisa cari lokasi lain yang lebih pas. Namun, jika pengajuan permohonannya sudah ada dan sudah disetujui, Sri Sultan menilai, Pemda yang mengeluarkan izin itu yang salah.
 
Baca: Pemkab Gunungkidul Tak Tahu Rencana Pembangunan Beach Club Milik Raffi Ahmad

"Mestinya kan (kawasan karst) tidak boleh ada bangunan (beach club' dan resort)," jelas dia.
 
Pembangunan di kawasan karst yang dilindungi harus melalui perizinan dan kajian lingkungan lebih dulu. Sebelumnya, Deputi Direktur Walhi Jogja Dimas R Perdana mengatakan, pihaknya telah melakukan kajian awal jika di tempat tersebut dibangun beach club' dan resort.
 
Proses pembangunan dan bangunan tersebut berpotensi merusak kawasan karst. Aktivitas beach club' dan resort juga akan mengganggu ekosistem aliran air dan habitat banyak hewan.
 
"Ketika (karst) dipotong atau dikurangi akan berpengaruh terhadap ketersediaan air," kata dia.
 
Padahal, air tersebut dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari masyarakat sekitar. Dalam unggahan video di Instagramnya @raffinagita1717, pada Selasa, 11 Juni 2024.
Raffi mengatakan, jika hal ini (pembangunan beach club' dan resort) memang belum memberikan manfaat dan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat dan lingkungan dirinya akan menarik diri dari proyek ini.
 
"Saya berharap pernyataan yang saya sampaikan dapat memberikan kejelasan terkait berita ini. Sekali lagi, terima kasih," kata Raffi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan