Ilustrasi Medcom.id
Ilustrasi Medcom.id

Jumlah TPS di Gunungkidul untuk Pilkada Berkurang 50% Dibanding Pemilu

Ahmad Mustaqim • 15 Juni 2024 14:40
Gunungkidul: Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mencatat adanya pengurangan jumpat tempat pemungutan suara (TPS) Pilkada dibanding Pemilu 2024. Berkurangnya TPS itu mencapai 50 persen. 
 
Ketua KPU Kabupaten Gunungkidul, Asih Nuryanti mengatakan jumlah TPS untuk Pilkada telah dipastikan sebanyak 1.353 titik. Sementara, jumlah TPS Pemilu 2024 sebanyak 2.709. Artinya, jumlah TPS dalam dua momen pemilihan terjadi pengurangan sebanyak 1.356 TPS.
 
"Pengurangan jumlah TPS ini karena penyesuaian jumlah pemilih di TPS yang berbeda dibanding Pemilu 2024. Pemilu 2024 jumlah pemilih di TPS 250 sampai 300, sekarang (Pilkada) mencapai 400 pemilih," kata Asih dihubungi, Sabtu, 15 Juni 2024. 
 
Baca: KPU Kabupaten Bekasi Tetapkan 4.090 TPS untuk Pilkada 2024

Ia mengatakan 400an pemilih di setiap TPS tersebut bakal segera dilakukan verifikasi. KPU setempat tengah memproses perekrutan panitia pemutakhiran data pemilih (pantarlih). 

"Kami memerlukan 2.328 Pantarlih untuk coklit (pencocokan dan penelitian) data calon pemilih Pilkada," ujarnya. 
 
Proses pendaftaran dimulai 13-19 Juni. Jajarannya menyeleksi berkas pendaftar bersamaan waktu pendaftaran Pantarlih tersebut. Ia mengatakan pengumuman segera dilakukan tak lama setelah pendaftaran ditutup. 
 
Nantinya pengumuman disampaikan lewat Petugas Pemungutan Suara (PPS) di desa masing-masing. Pelantikan Pantarlih direncanakan 24 Juni dan mulai bekerja melakukan coklit data pemilih pada 24 Juni hingga 25 Juli 2024. 
 
"TPS dengan jumlah pemilih 400 hanya satu Pantarlih. Sedangkan kalau jumlah pemilih pada satu TPS di atas 400 maka proses coklit dilakukan dua Pantarlih," katanya.  
 
Pantarlih akan diberikan honor Rp1 juta selama bekerja melakukan verifikasi data pemilih. Proses coklit bisa dilakukan sesuai dengan situasi dan kondisi daerah masing-masing. 
 
"Coklit bisa menghubungi atau menemui langsung (calon) pemilih untuk memastikan terdaftar dan memenuhi syarat. Jumlah pemilih didata yang sudah ada nanti bisa berkurang atau bertambah sesuai hasil di lapangan," ungkapnya. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan