Semarang: Gubernur Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah untuk mengontrol pembukaan kembali sejumlah objek wisata di Jawa Tengah saat pandemi covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
"Pemerintah kabupaten/kota perlu mengontrol ketat pembukaan objek-objek wisata guna meminimalisasi risiko penyebaran covid-19," kata Ganjar, di Semarang, Minggu, 28 Juni 2020, melansir Antara.
Ganjar menekankan, pengontrolan ketat mesti dilakukan agar semua pihak mengindahkan protokol kesehatan. Dia menegaskan, untuk usaha wisata yang tidak menurut protokol kesehatan, agar ditutup.
"Kalau tidak dilakukan dengan ketat justru berbahaya," ujarnya.
Baca: Sembilan Provinsi Nihil Penambahan Kasus Covid-19
Orang nomor satu di Jateng itu meminta para wisatawan menggunakan pemandu wisata sebagai upaya menjaga ketertiban dan kepatuhan pengunjung wisata dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu pengawasan ketertiban wisatwan akan lebih optimal.
Selain itu, penjelasan akan sejarah, nilai-nilai dan informasi lain tentang obyek wisata ini akan semakin efektif," ungkapnya.
Semarang: Gubernur Ganjar Pranowo meminta pemerintah daerah untuk mengontrol pembukaan kembali sejumlah objek wisata di Jawa Tengah saat pandemi covid-19. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus korona.
"Pemerintah kabupaten/kota perlu mengontrol ketat pembukaan objek-objek wisata guna meminimalisasi risiko penyebaran covid-19," kata Ganjar, di Semarang, Minggu, 28 Juni 2020, melansir
Antara.
Ganjar menekankan, pengontrolan ketat mesti dilakukan agar semua pihak mengindahkan protokol kesehatan. Dia menegaskan, untuk usaha wisata yang tidak menurut protokol kesehatan, agar ditutup.
"Kalau tidak dilakukan dengan ketat justru berbahaya," ujarnya.
Baca: Sembilan Provinsi Nihil Penambahan Kasus Covid-19
Orang nomor satu di Jateng itu meminta para wisatawan menggunakan pemandu wisata sebagai upaya menjaga ketertiban dan kepatuhan pengunjung wisata dalam menjalankan protokol kesehatan. Dengan begitu pengawasan ketertiban wisatwan akan lebih optimal.
Selain itu, penjelasan akan sejarah, nilai-nilai dan informasi lain tentang obyek wisata ini akan semakin efektif," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)