Depok: Ratusan warga di Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, mengungsi. Mereka meninggalkan rumahnya karena banjir hingga setinggi 1,5 meter.
"Hujan deras selama dua jam, mengakibatkan banjir ketinggian 20-150 sentimeter," ujar anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kota Depok Ari di Depok, Jawa Barat, Minggu, 16 Februari 2020.
Ari menilai banjir ini disebabkan gorong-gorong di sekitar perumahan tertutup longsor. Sehingga, air yang datang dari Kali Mala dan hujan deras tidak bisa mengalir lancar.
Warga Perumahan Puri Bella Blok 2, Jennes, menjadi salah satu yang mengungsi akibat banjir melanda kawasan tempat tinggalnya. Dia memilih mengungsi untuk keselamatan keluarganya.
"Saya pasrah, sudah enggak mikirin lagi barang berharga di dalam yang pasti air banjir merendam sampai ke dalam," ujar Jennes.
Petugas tengah menyedot air yang menggenangi Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Foto: Octavianus Dwi Sutrisno/Medcom.id
Menurut dia, banjir melanda kawasan tempat tinggalnya karena air di Kali Mala meluap dan curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Depok sejak pukul 15.30 WIB. Saat banjir datang, dia pun tengah beribadah di gereja.
"Orang rumah bilang katanya banjir, mereka sudah keluar rumah menyelamatkan diri. Saat saya datang, ternyata air sudah tinggi banget sebatas leher lebih," beber dia.
Jennes mengatakan Perumahan Puri Bella juga sempat terendam pada Jumat, 14 Februari 2020, dan Sabtu, 15 Februari 2020. Namun, ketinggian air tidak separah kali ini. Dua hari lalu, banjir hanya setinggi 20 sentimeter, dan 50 sentimeter pada Sabtu, 15 Februari 2020.
"Sampai hari ini, air banjir tinggi banget. Sebetulnya banjir ini datang dari berbagai arah karena memang letaknya agak bawah juga," ujar dia.
Depok: Ratusan warga di Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga, Kelurahan Kalimulya, Kecamatan Cilodong, Depok, Jawa Barat, mengungsi. Mereka meninggalkan rumahnya karena
banjir hingga setinggi 1,5 meter.
"Hujan deras selama dua jam, mengakibatkan banjir ketinggian 20-150 sentimeter," ujar anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kota Depok Ari di Depok, Jawa Barat, Minggu, 16 Februari 2020.
Ari menilai banjir ini disebabkan gorong-gorong di sekitar perumahan tertutup longsor. Sehingga, air yang datang dari Kali Mala dan hujan deras tidak bisa mengalir lancar.
Warga Perumahan Puri Bella Blok 2, Jennes, menjadi salah satu yang mengungsi akibat banjir melanda kawasan tempat tinggalnya. Dia memilih mengungsi untuk keselamatan keluarganya.
"Saya pasrah, sudah enggak mikirin lagi barang berharga di dalam yang pasti air banjir merendam sampai ke dalam," ujar Jennes.
Petugas tengah menyedot air yang menggenangi Perumahan Puri Bella dan Villa Bunga di Cilodong, Depok, Jawa Barat. Foto: Octavianus Dwi Sutrisno/Medcom.id
Menurut dia, banjir melanda kawasan tempat tinggalnya karena air di Kali Mala meluap dan curah hujan yang tinggi mengguyur Kota Depok sejak pukul 15.30 WIB. Saat banjir datang, dia pun tengah beribadah di gereja.
"Orang rumah bilang katanya banjir, mereka sudah keluar rumah menyelamatkan diri. Saat saya datang, ternyata air sudah tinggi banget sebatas leher lebih," beber dia.
Jennes mengatakan Perumahan Puri Bella juga sempat terendam pada Jumat, 14 Februari 2020, dan Sabtu, 15 Februari 2020. Namun, ketinggian air tidak separah kali ini. Dua hari lalu, banjir hanya setinggi 20 sentimeter, dan 50 sentimeter pada Sabtu, 15 Februari 2020.
"Sampai hari ini, air banjir tinggi banget. Sebetulnya banjir ini datang dari berbagai arah karena memang letaknya agak bawah juga," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AZF)