Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. (Foto: Medcom.id/Antonio)
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. (Foto: Medcom.id/Antonio)

Penularan Covid-19 di Kota Bekasi Masih Tinggi

Antonio • 19 Agustus 2020 15:32
Bekasi: Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebut angka positif virus korona di wilayahnya masih tinggi. Rasio positif covid-19 di Kota Bekasi mencapai 7,7 persen atau di atas standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebesar lima persen.
 
"Rasio positif 7,7 persen. Itu karena ada klaster-klaster keluarga," ujarnya, Rabu, 19 Agustus 2020.
 
Dia menerangkan, peningkatan kasus terjadi sejak tiga pekan terakhir. "Minggu ketiga Juli sudah mulai kelihatan termasuk angka kematian juga muncul (lagi)."

Rahmat mengatakan pihaknya terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan. Terutama pada klaster perkantoran dan mengintensifkan sosialisasi di tingkat RW.
 
Baca juga: Gili Trawangan Diklaim Zero Covid-19
 
Di sisi lain, pihaknya memilih pendekatan persuasif ketimbang penjatuhan denda terhadap masyarakat yang tak patuh protokol kesehatan. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan efek psikologis masyarakat yang mengalami kesulitan ekonomi. 
 
"Kita lebih kepada mengimbau, menyediakan (masker)," kata dia.
 
Namun khusus masyarakat yang mengulangi pelanggaran secara terus menerus, pihaknya tetap menerapkan sanksi misalnya sanksi sosial.
 
"Kalau mau tegas kan kondisinya seperti ini. Kita harus mempertimbangkan aspek psikologis sosialnya. Kan mau cari (penghasilan) saja susah. Sanksi tetap ada tapi setelah melalui proses," tegasnya.
 
Sebelumya, Pemkot Bekasi sempat menempatkan personel gabungan di 32 titik pengawasan guna pemeriksaan kelengkapan berkendara khususnya masker. Saat ini, pemeriksaan difokuskan di tingkat RW. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan