Tangerang: Sepanjang hamparan Sungai Cisadane tepatnya di kawasan Bank Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Kota Tangerang, dipenuhi limbah medis. Limbah medis yang tersangkut di pinggiran bantaran itu diduga berasal dari wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pendiri Banksasuci, Ade Yunus, mengatakan sampah medis tersebut diketahui mulai memenuhi Sungai Cisadane sejak longsornya tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang di Tangerang Selatan Juni 2020.
"Pasca longsor (TPA) Cipeucang itu banyak, kira-kira sampai 50-60 sampah medis. Jenisnya ada infus, selang infus, suntikan, ada sarung tangan lateks, masker, dan lain-lain," kata Ade saat dikonfirmasi, Kamis, 3 September 2020.
Baca: Semua Pasien Korona di Kabupaten Belitung Sembuh
Ade menjelaskan sampah medis terebut dikhawatirkan bisa mengganggu sumber air untuk warga yang berada di bantaran sungai Cisadane.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi, mengatakan sampah-sampah medis itu bukan berasal dari rumah sakit yang berada di Kota Tangerang.
Liza memastikan sebelum ke Banksasuci atau hulu Sungai Cisadane, tidak ada rumah sakit yang wilayah administrasinya berada di Kota Tangerang.
"Itu dari Tangerang Selatan. (Banksasuci) Itu kan ujungnya Kota Tangerang, tidak ada rumah sakit kita," jelas Liza.
Tangerang: Sepanjang hamparan Sungai Cisadane tepatnya di kawasan Bank
Sampah Sungai Cisadane (Banksasuci), Kota Tangerang, dipenuhi limbah medis. Limbah medis yang tersangkut di pinggiran bantaran itu diduga berasal dari wilayah Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
Pendiri Banksasuci, Ade Yunus, mengatakan sampah medis tersebut diketahui mulai memenuhi Sungai Cisadane sejak longsornya tempat pembuangan akhir (TPA) Cipeucang di Tangerang Selatan Juni 2020.
"Pasca longsor (TPA) Cipeucang itu banyak, kira-kira sampai 50-60 sampah medis. Jenisnya ada infus, selang infus, suntikan, ada sarung tangan lateks, masker, dan lain-lain," kata Ade saat dikonfirmasi, Kamis, 3 September 2020.
Baca:
Semua Pasien Korona di Kabupaten Belitung Sembuh
Ade menjelaskan sampah medis terebut dikhawatirkan bisa mengganggu sumber air untuk warga yang berada di bantaran sungai Cisadane.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Liza Puspadewi, mengatakan sampah-sampah medis itu bukan berasal dari rumah sakit yang berada di Kota Tangerang.
Liza memastikan sebelum ke Banksasuci atau hulu Sungai Cisadane, tidak ada rumah sakit yang wilayah administrasinya berada di Kota Tangerang.
"Itu dari Tangerang Selatan. (Banksasuci) Itu kan ujungnya Kota Tangerang, tidak ada rumah sakit kita," jelas Liza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)