Bandung: Sebanyak 12 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Jawa Barat, dinyatakan positif covid-19. Mereka dinyatakan terkonfirmasi virus korona usai tes usap terhadap 3.000 ASN di Kota Bandung, yang hingga kini masih berlangsung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengungkapkan pihaknya menargetkan melakukan tes usap terhadap 3.000 ASN selama sepekan. Saat ini baru tujuh dari 27 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang telah dilakukan tes usap massal dengan hasil 12 ASN Dinsos dinyatakan positif korona.
"Hasil tes sementara dari tujuh dinas, baru sekitar 328 ASN yang sudah dites," ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 1 September 2020.
Baca juga: 4.800 Santri di Banyuwangi Jalani Tes Swab Massal
Ema menuturkan tujuh SKPD yang telah dilakukan tes usap massal antara lain, Dinas Dukcapil, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, BPKS, dan BPPD. Sementara untuk 12 ASN Dinsos yang dinyatakan positif covid-19 akan dilakukan tes usap kedua untuk menegakkan diagnosis.
"12 ASN tersebut sudah melakukan isolasi secara mandiri serta dilakukan pelacakan kontak termasuk kepada keluarga. Nanti mau dilakukan tes yang kedua untuk memastikan," ujar dia.
Ema mengaku khawatir perkantoran terutama di Pemkot Bandung menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Pengetesan secara massal pun, lanjutnya, guna memastikan kondisi ASN yang sudah tidak menerapkan sistem kerja di rumah (work from home).
"Kalau itu tidak dilakukan seperti gunung es. Bisa saja besok bertambah, tapi itu konsekuensi (tidak work from home)," tegas Ema.
Bandung: Sebanyak 12 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) di Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Jawa Barat, dinyatakan positif covid-19. Mereka dinyatakan terkonfirmasi virus korona usai tes usap terhadap 3.000 ASN di Kota Bandung, yang hingga kini masih berlangsung.
Sekretaris Daerah Kota Bandung, Ema Sumarna, mengungkapkan pihaknya menargetkan melakukan tes usap terhadap 3.000 ASN selama sepekan. Saat ini baru tujuh dari 27 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang telah dilakukan tes usap massal dengan hasil 12 ASN Dinsos dinyatakan positif korona.
"Hasil tes sementara dari tujuh dinas, baru sekitar 328 ASN yang sudah dites," ujar Ema, di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Selasa, 1 September 2020.
Baca juga:
4.800 Santri di Banyuwangi Jalani Tes Swab Massal
Ema menuturkan tujuh SKPD yang telah dilakukan tes usap massal antara lain, Dinas Dukcapil, Dinas Pangan dan Pertanian, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Sosial, BPKS, dan BPPD. Sementara untuk 12 ASN Dinsos yang dinyatakan positif covid-19 akan dilakukan tes usap kedua untuk menegakkan diagnosis.
"12 ASN tersebut sudah melakukan isolasi secara mandiri serta dilakukan pelacakan kontak termasuk kepada keluarga. Nanti mau dilakukan tes yang kedua untuk memastikan," ujar dia.
Ema mengaku khawatir perkantoran terutama di Pemkot Bandung menjadi klaster baru penyebaran covid-19. Pengetesan secara massal pun, lanjutnya, guna memastikan kondisi ASN yang sudah tidak menerapkan sistem kerja di rumah (work from home).
"Kalau itu tidak dilakukan seperti gunung es. Bisa saja besok bertambah, tapi itu konsekuensi (tidak work from home)," tegas Ema.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
