Jayapura: Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Tablo diduga membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"KKB pimpinan Lamek Tablo selain melakukan pembakaran sempat baku tembak dengan aparat keamanan yang bertugas di Kiwirok," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, melansir Antara, Senin, 13 September 2021.
Seorang prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakan di lengan sebelah kanan. Namun kondisinya stabil.
"Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisi stabil. KKB juga membakar rumah warga. Warga untuk sementara diamankan di pos TNI dan Polri yang ada di Kiwirok," imbuh Christian.
Baca juga: Kontak Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, Satu Personel TNI Terluka
KKB sebelumnya melakukan pembakaran alat berat milik PT Wijaya Karya (WIKA) yang sedang melakukan pembangunan jalan dari Oksibil ke Towe Hitam.
Diduga aksi yang dilakukan KKB terkait ditangkapnya dua anggota KKB yang membawa lima pucuk senjata api dari Papua Nugini (PNG), pada Rabu, 2 September 2021, dan saat ini kelompok tersebut diduga menuju Batom.
"Saya sudah meminta seluruh personel TNI khususnya yang bertugas di perbatasan RI-PNG meningkatkan kesiapsiagaannya," tutur Christian Irreuw.
Kiwirok dan Batom merupakan salah satu distrik di Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan PNG.
Jayapura:
Kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lamek Tablo diduga membakar sejumlah fasilitas umum yang ada di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
"KKB pimpinan Lamek Tablo selain melakukan pembakaran sempat baku tembak dengan aparat keamanan yang bertugas di Kiwirok," ujar Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf Christian Irreuw, melansir
Antara, Senin, 13 September 2021.
Seorang prajurit dari Yonif 403/WP yang tergabung dalam satgas pengamanan perbatasan terluka akibat terkena rekoset atau pantulan peluru yang ditembakan di lengan sebelah kanan. Namun kondisinya stabil.
"Memang benar Prada Ansar terluka di lengan kanan, namun kondisi stabil. KKB juga membakar rumah warga. Warga untuk sementara diamankan di pos TNI dan Polri yang ada di Kiwirok," imbuh Christian.
Baca juga:
Kontak Tembak dengan KKB di Pegunungan Bintang, Satu Personel TNI Terluka
KKB sebelumnya melakukan pembakaran alat berat milik PT Wijaya Karya (WIKA) yang sedang melakukan pembangunan jalan dari Oksibil ke Towe Hitam.
Diduga aksi yang dilakukan KKB terkait ditangkapnya dua anggota KKB yang membawa lima pucuk senjata api dari Papua Nugini (PNG), pada Rabu, 2 September 2021, dan saat ini kelompok tersebut diduga menuju Batom.
"Saya sudah meminta seluruh personel TNI khususnya yang bertugas di perbatasan RI-PNG meningkatkan kesiapsiagaannya," tutur Christian Irreuw.
Kiwirok dan Batom merupakan salah satu distrik di Pegunungan Bintang yang berbatasan dengan PNG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)