Jakarta: Sejumlah berita di kanal Daerah Medcom.id, pada Jumat, 23 Juli 2021, menarik perhatian publik. Pertama, kabar gembira dari Jepara, Jawa Tengah, ihwal pasien covid-19 yang semakin menurun. Persentase pasien positif covid-19 yang sembuh saat ini sebanyak 91,04 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan akumulasi kasus positif covid-19 kini sebanyak 17.174 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.636 atau 91,04 pasien covid-19 dinyatakan sembuh.
“Penurunan (kasus) juga banyak dan yang sembuh juga banyak,” kata Muh Ali, Jumat, 23 Juli 2021.
Selengkapnya baca di sini: 91% Pasien Covid-19 di Jepara Sembuh, Tempat Isolasi Kosong
Kedua, kabar buruk dari Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, angka kesembuhan pasien covid-19 di kota apel itu malah merosot. Tercatat, saat ini angka kesembuhan di angka 82 persen, dari sebelumnya 89,5 persen.
"Kesembuhan kita terakhir turun karena auto rilisnya NAR (new all record) semakin banyak. Jadi kita masih di bawah 82 persen. Kalau angka kematian kita berada di 7,8 persen, turun dari yang sebelumnya 10,1 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, Husnul Muarif, Jumat 23 Juli 2021.
Husnul meminta warga yang melakukan swab PCR mandiri melaporkan hasilnya ke puskesmas di wilayahnya masing-masing. Sehingga, pihak Dinkes Kota Malang dapat melakukan pemantauan apabila warga menjalani isolasi mandiri (isoman).
Selengkapnya baca di sini: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Malang Turun Jadi 82%
Terakhir, informasi baik berasal dari Tulungagung, Jawa Timur. Polisi menekankan tidak ada tabung berisi oksigen palsu yang beredar di Tulungagung. Dari hasil penyelidikan polisi, tabung itu berisi oksigen asli namun kadarnya kurang.
"Kami tegaskan di sini bahwa oksigen yang viral di Tulungagung itu oksigennya asli, hanya kadarnya yang kurang," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat, 23 Juli 2021.
Gatot mengatakan, Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim dan Polres Tulungagung telah menguji kandungan isi tabung oksigen yang heboh sejak beberapa hari lalu. Hasilnya, tabung tersebut berisi oksigen asli tapi kadarnya hanya 22,68 persen, jauh lebih kurang dari standar medis 99,5 persen.
Selengkapnya baca di sini: Polda Jatim Pastikan Tidak Ada Oksigen Palsu di Tulungagung
Jakarta: Sejumlah berita di kanal Daerah Medcom.id, pada Jumat, 23 Juli 2021, menarik perhatian publik. Pertama, kabar gembira dari Jepara, Jawa Tengah, ihwal pasien covid-19 yang semakin menurun. Persentase pasien positif covid-19 yang sembuh saat ini sebanyak 91,04 persen.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, Muh Ali, mengatakan akumulasi kasus positif covid-19 kini sebanyak 17.174 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 15.636 atau 91,04 pasien covid-19 dinyatakan sembuh.
“Penurunan (kasus) juga banyak dan yang sembuh juga banyak,” kata Muh Ali, Jumat, 23 Juli 2021.
Selengkapnya baca di sini: 91% Pasien Covid-19 di Jepara Sembuh, Tempat Isolasi Kosong
Kedua, kabar buruk dari Kota Malang, Jawa Timur. Pasalnya, angka kesembuhan pasien covid-19 di kota apel itu malah merosot. Tercatat, saat ini angka kesembuhan di angka 82 persen, dari sebelumnya 89,5 persen.
"Kesembuhan kita terakhir turun karena auto rilisnya NAR (new all record) semakin banyak. Jadi kita masih di bawah 82 persen. Kalau angka kematian kita berada di 7,8 persen, turun dari yang sebelumnya 10,1 persen," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, Jawa Timur, Husnul Muarif, Jumat 23 Juli 2021.
Husnul meminta warga yang melakukan swab PCR mandiri melaporkan hasilnya ke puskesmas di wilayahnya masing-masing. Sehingga, pihak Dinkes Kota Malang dapat melakukan pemantauan apabila warga menjalani isolasi mandiri (isoman).
Selengkapnya baca di sini: Angka Kesembuhan Pasien Covid-19 di Malang Turun Jadi 82%
Terakhir, informasi baik berasal dari Tulungagung, Jawa Timur. Polisi menekankan tidak ada tabung berisi oksigen palsu yang beredar di Tulungagung. Dari hasil penyelidikan polisi, tabung itu berisi oksigen asli namun kadarnya kurang.
"Kami tegaskan di sini bahwa oksigen yang viral di Tulungagung itu oksigennya asli, hanya kadarnya yang kurang," kata Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko di Mapolda Jatim, Surabaya, Jumat, 23 Juli 2021.
Gatot mengatakan, Satgas Gakkum Aman Nusa II Polda Jatim dan Polres Tulungagung telah menguji kandungan isi tabung oksigen yang heboh sejak beberapa hari lalu. Hasilnya, tabung tersebut berisi oksigen asli tapi kadarnya hanya 22,68 persen, jauh lebih kurang dari standar medis 99,5 persen.
Selengkapnya baca di sini: Polda Jatim Pastikan Tidak Ada Oksigen Palsu di Tulungagung Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
