Blitar: Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur diterjunkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Jawa Timur, yang terbakar, pada Senin, 22 November 2021.
Tujuh personel Tim Labfor Polda Jatim datang ke lokasi kebakaran Klenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat Kota Blitar, Selasa 23 November 2021. Mereka mengidentifikasi di lokasi titik awal dugaan kejadian kebakaran.
"Hasil identifikasi awal dugaan kuat api muncul dari ruangan suci disebelah selatan klenteng. Namun secara pasti petugas masih menunggu hasil uji laboratorium forensik di Polda Jawa Timur," ujar Kasubdit Labfor Polda Jatim Kombes Sodik Pratomo, melansir Clicks.id, Rabu, 24 November 2021.
Baca: Kerugian Kebakaran PT Dua Kelinci Ditaksir Capai Rp2 Miliar
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain abu material sisa kebakaran, kabel dan blower yang berada di sisi pintu dalam klenteng.
Dia menyebut, hasil laboratorium forensik bisa diketahui dalam sepekan. Sehingga bisa diketahui penyebab pasti kebakaran di kelenteng yang berusia ratusan tahun ini.
Kebakaran terjadi pada Senin, 22 November 2021, dan menghanguskan bangunan serta membakar seluruh patung dewa dewi di dalam kelenteng. Insiden kebakaran itu terekam video amatir warga.
Dari rekaman itu, api terlihat dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan kelenteng. Menurut saksi mata, melansir Clicks.id, api berasal dari lantai dasar bangunan kelenteng. Banyaknya material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan menjalar ke seluruh ruangan.
Blitar: Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur diterjunkan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di
Klenteng Poo An Kiong Kota Blitar, Jawa Timur, yang terbakar, pada Senin, 22 November 2021.
Tujuh personel Tim Labfor Polda Jatim datang ke lokasi kebakaran Klenteng Poo An Kiong di Jalan Merdeka Barat Kota Blitar, Selasa 23 November 2021. Mereka mengidentifikasi di lokasi titik awal dugaan kejadian kebakaran.
"Hasil identifikasi awal dugaan kuat api muncul dari ruangan suci disebelah selatan klenteng. Namun secara pasti petugas masih menunggu hasil uji laboratorium forensik di Polda Jawa Timur," ujar Kasubdit Labfor Polda Jatim Kombes Sodik Pratomo, melansir Clicks.id, Rabu, 24 November 2021.
Baca: Kerugian Kebakaran PT Dua Kelinci Ditaksir Capai Rp2 Miliar
Dari lokasi kejadian, petugas mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain abu material sisa kebakaran, kabel dan blower yang berada di sisi pintu dalam klenteng.
Dia menyebut, hasil laboratorium forensik bisa diketahui dalam sepekan. Sehingga bisa diketahui penyebab pasti kebakaran di kelenteng yang berusia ratusan tahun ini.
Kebakaran terjadi pada Senin, 22 November 2021, dan menghanguskan bangunan serta membakar seluruh patung dewa dewi di dalam kelenteng. Insiden kebakaran itu terekam video amatir warga.
Dari rekaman itu, api terlihat dengan cepat membesar dan membakar seluruh bangunan kelenteng. Menurut saksi mata, melansir Clicks.id, api berasal dari lantai dasar bangunan kelenteng. Banyaknya material bangunan yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan menjalar ke seluruh ruangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)