Kabupaten Bekasi Targetkan Herd Immunity Tercapai 2 Pekan Mendatang
Antara • 21 September 2021 06:10
Cikarang: Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menargetkan kekebalan kelompok bisa tercapai dalam dua pekan mendatang. Hal itu menyusul capaian vaksinasi yang signifikan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Selain untuk menekan kasus penyebaran, target itu dicanangkan demi menurunkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2," kata Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Bekasi, Senin, 20 September 2021.
Dia mengatakan, target percepatan pembentukan herd immunity dicanangkan setelah capaian vaksinasi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kabupaten Bekasi pernah mencatatkan jumlah vaksinasi hingga 70.000 orang dalam satu hari.
"Jadi tentu saja ini target yang optimistis akan tercapai. Dengan segala percepatan yang dilakukan serta vaksinasi massal yang didukung seluruh kalangan, dalam satu-dua pekan ini optimis targetnya akan tercapai," jelasnya.
Dani menyatakan, capaian vaksinasi harian kini meningkat signfikan, semula hanya sekitar 12.000-15.000 vaksin per hari menjadi hingga 40.000 sampai 50.000 vaksin. Rekor vaksinasi tertinggi terjadi pada Agustus lalu mencapai lebih dari 70.000 vaksin.
Baca: Jokowi Ingin Vaksinasi di Ibu Kota Provinsi Sentuh 70% pada Oktober
"Maka menurut perhitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," terangnya.
Meningkatnya capaian vaksinasi, kata dia, tidak lepas dari bertambahnya jumlah relawan kesehatan dari semula hanya 600 orang kini mencapai 4.000 orang. Keaktifan pemerintah daerah dalam mengajukan pasokan vaksin ke pusat juga dinilai turut mempengaruhi.
Dani mengaku, vaksinasi saat ini telah menjangkau 52 persen atau sedikitnya 1.257.253 warga untuk dosis vaksin tahap pertama. Dengan vaksinasi masif yang terus dilakukan, Dani optimistis target herd immunity 70 persen vaksin tahap pertama dapat tercapai dalam dua pekan ke depan.
"Sekarang sudah mencapai 52 persen, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan, kita mencapai 70 persen itu sehingga bisa turun ke level 2," ucapnya.
Dani menjelaskan, sejumlah langkah yang selama ini sudah dilakukan oleh Pemkab Bekasi dalam menekan angka kasus covid-19 yakni dengan penerapan tempat isolasi mandiri terpusat, percepatan vaksinasi, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kasus covid-19 kita harus tetap berada di bawah, oleh karena itu caranya pertama yang kami terapkan agar setiap kasus positif harus isolasi di tempat isolasi terpusat, kedua vaksinasinya dipercepat, yang ketiga masker tetap dipakai," jelasnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
<iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/BxExvZ7vBA4" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture" allowfullscreen></iframe>
Cikarang: Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menargetkan kekebalan kelompok bisa tercapai dalam dua pekan mendatang. Hal itu menyusul capaian vaksinasi yang signifikan di wilayah itu dalam beberapa hari terakhir.
"Selain untuk menekan kasus penyebaran, target itu dicanangkan demi menurunkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) ke level 2," kata Ketua Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Dani Ramdan di Cikarang, Bekasi, Senin, 20 September 2021.
Dia mengatakan, target percepatan pembentukan herd immunity dicanangkan setelah capaian vaksinasi menunjukkan peningkatan yang signifikan. Kabupaten Bekasi pernah mencatatkan jumlah vaksinasi hingga 70.000 orang dalam satu hari.
"Jadi tentu saja ini target yang optimistis akan tercapai. Dengan segala percepatan yang dilakukan serta vaksinasi massal yang didukung seluruh kalangan, dalam satu-dua pekan ini optimis targetnya akan tercapai," jelasnya.
Dani menyatakan, capaian vaksinasi harian kini meningkat signfikan, semula hanya sekitar 12.000-15.000 vaksin per hari menjadi hingga 40.000 sampai 50.000 vaksin. Rekor vaksinasi tertinggi terjadi pada Agustus lalu mencapai lebih dari 70.000 vaksin.
"Maka menurut perhitungan Satgas Provinsi, pada Oktober 2021 Kabupaten Bekasi bisa menuntaskan 80 persen target vaksinasi," terangnya.
Meningkatnya capaian vaksinasi, kata dia, tidak lepas dari bertambahnya jumlah relawan kesehatan dari semula hanya 600 orang kini mencapai 4.000 orang. Keaktifan pemerintah daerah dalam mengajukan pasokan vaksin ke pusat juga dinilai turut mempengaruhi.
Dani mengaku, vaksinasi saat ini telah menjangkau 52 persen atau sedikitnya 1.257.253 warga untuk dosis vaksin tahap pertama. Dengan vaksinasi masif yang terus dilakukan, Dani optimistis target herd immunity 70 persen vaksin tahap pertama dapat tercapai dalam dua pekan ke depan.
"Sekarang sudah mencapai 52 persen, semoga dalam satu atau dua minggu ke depan, kita mencapai 70 persen itu sehingga bisa turun ke level 2," ucapnya.
Dani menjelaskan, sejumlah langkah yang selama ini sudah dilakukan oleh Pemkab Bekasi dalam menekan angka kasus covid-19 yakni dengan penerapan tempat isolasi mandiri terpusat, percepatan vaksinasi, serta disiplin menerapkan protokol kesehatan ketat.
"Kasus covid-19 kita harus tetap berada di bawah, oleh karena itu caranya pertama yang kami terapkan agar setiap kasus positif harus isolasi di tempat isolasi terpusat, kedua vaksinasinya dipercepat, yang ketiga masker tetap dipakai," jelasnya.
Vaksin untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.