OKI: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan bersama dengan unsur TNI dan Polri mempercepat proses vaksinasi dalam rangka mengejar kekebalan kelompok (herd immunity) melalui program vaksinasi covid-19 serentak di 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel.
Dalam program keroyok vaksin untuk warga Sumsel tersebut ditandai dengan pembagian 100 ribu vaksin oleh Gubernur Sumsel Herman Deru kepada Kapolda Sumsel serta Bupati dan Wali Kota se-Sumsel yang secara simbolis diterima Bupati OKI, Iskandar. Acara dipusatkan di lapangan PSHT, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Senin, 18 Oktober 2021.
Herman Deru mengatakan percepatan vaksinasi melalui kegiatan keroyok vaksin covid-19 di Sumsel merupakan kesepakatan bersama antara Gubernur, Forkopimda serta para Bupati dan Wali Kota di Sumsel.
“Tujuan dari keroyok vaksin covid-19 ini adalah untuk percepatan pencapaian herd immunity secara merata di Sumsel. Dengan target tercapai 70 persen. Di mana saat ini baru mencapai 33 persen warga Sumsel yang sudah mendapatkan vaksinnasi,” katanya.
Baca: Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Bandung Tembus 90,8%
Melalui kegiatan ini ia berharap ada kerjasama dan keterlibatan aktif dari seluruh pihak. Sehingga vaksin yang belum terpakai dapat segera dimanfaatkan dengan pertimbangan untuk menetapkan wilayah prioritas untuk percepatan vaksinasi.
“Kepada seluruh Bupati dan Wali Kota untuk terus mengupayakan percepatan vaksinasi covid-19 dengan melibatkan seluruh stakeholders di daerah, terutama untuk penggerakkan masyarakat dan membuka sentra-sentra layanan vaksinasi di daerah,” imbuhnya.
Herman meminta kepada kepala daerah untuk memantau langsung capaian harian vaksinasi serta menyusun strategi dengan target harian vaksinasi yang terukur.
"Percepatan vaksinasi bisa terwujud dan vaksin yang sudah diterima segera digunakan pada seluruh layanan dan sentra vaksinasi di 17 Kabupaten dan Kota,” katanya.
Bupati OKI, Iskandar berharap proses vaksinasi covid-19 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Gubernur Sumsel dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19.
“Vaksin yang diserahkan Gubernur ini merupakan simlisnya saja di OKI. Namun yang bergerak di 17 Kabupaten dan Kota. Harapan kita di akhir 2021 sudah mencapai pada sekitar 50 hingga 70 persen. Ini baik untuk herd immunity kita. Petugas dilapangan jangan pasif namun harus inisiatif mendatangi mengajak warga untuk datang ke puskesmas yang ada di desa-desa. Untuk OKI sendiri ada 32 titik centra yang melayani vaksinasi,” katanya.
OKI: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Selatan bersama dengan unsur TNI dan Polri mempercepat proses
vaksinasi dalam rangka mengejar kekebalan kelompok
(herd immunity) melalui program vaksinasi covid-19 serentak di 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel.
Dalam program keroyok vaksin untuk warga Sumsel tersebut ditandai dengan pembagian 100 ribu vaksin oleh Gubernur Sumsel Herman Deru kepada Kapolda Sumsel serta Bupati dan Wali Kota se-Sumsel yang secara simbolis diterima Bupati OKI, Iskandar. Acara dipusatkan di lapangan PSHT, Kecamatan Lempuing, Kabupaten OKI, Senin, 18 Oktober 2021.
Herman Deru mengatakan percepatan
vaksinasi melalui kegiatan keroyok vaksin covid-19 di Sumsel merupakan kesepakatan bersama antara Gubernur, Forkopimda serta para Bupati dan Wali Kota di Sumsel.
“Tujuan dari keroyok vaksin covid-19 ini adalah untuk percepatan pencapaian herd immunity secara merata di Sumsel. Dengan target tercapai 70 persen. Di mana saat ini baru mencapai 33 persen warga Sumsel yang sudah mendapatkan vaksinnasi,” katanya.
Baca: Vaksinasi Dosis Pertama di Kota Bandung Tembus 90,8%
Melalui kegiatan ini ia berharap ada kerjasama dan keterlibatan aktif dari seluruh pihak. Sehingga vaksin yang belum terpakai dapat segera dimanfaatkan dengan pertimbangan untuk menetapkan wilayah prioritas untuk percepatan
vaksinasi.
“Kepada seluruh Bupati dan Wali Kota untuk terus mengupayakan percepatan vaksinasi covid-19 dengan melibatkan seluruh stakeholders di daerah, terutama untuk penggerakkan masyarakat dan membuka sentra-sentra layanan vaksinasi di daerah,” imbuhnya.
Herman meminta kepada kepala daerah untuk memantau langsung capaian harian vaksinasi serta menyusun strategi dengan target harian vaksinasi yang terukur.
"Percepatan vaksinasi bisa terwujud dan vaksin yang sudah diterima segera digunakan pada seluruh layanan dan sentra
vaksinasi di 17 Kabupaten dan Kota,” katanya.
Bupati OKI, Iskandar berharap proses vaksinasi covid-19 dapat berjalan dengan baik dan lancar. Sehingga dapat mencapai target yang telah ditetapkan oleh Gubernur Sumsel dalam upaya memutus mata rantai penularan covid-19.
“Vaksin yang diserahkan Gubernur ini merupakan simlisnya saja di OKI. Namun yang bergerak di 17 Kabupaten dan Kota. Harapan kita di akhir 2021 sudah mencapai pada sekitar 50 hingga 70 persen. Ini baik untuk herd immunity kita. Petugas dilapangan jangan pasif namun harus inisiatif mendatangi mengajak warga untuk datang ke puskesmas yang ada di desa-desa. Untuk OKI sendiri ada 32 titik centra yang melayani vaksinasi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
