Bekasi: Sebanyak 10 warga non-tenaga kesehatan (non-nakes) di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster. Angka itu berdasarkan data dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi pada 12 Oktober 2021.
Dalam data disampaikan bahwa 10 orang tersebut merupakan petugas pelayanan publik sebanyak 5 orang dan sisanya masyarakat umum.
Saat disinggung kebijakan vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapinya dengan santai.
“Siapa-siapa tuh (warga penerima vaksin booster)? Wali Kota? 10 orang masih sedikit, yang penting sehat. Dari pada 10 orang melayang jiwanya,” kata dia, di Bekasi, Jumat, 15 Oktober 2021.
Rahmat menyatakan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan vaksinasi booster bagi guru.
Baca juga: 83 Karyawan Pinjol Ilegal di Sleman Dibawa ke Polda Jabar
Sementara sebanyak 1.527.902 warga yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama berdasarkan KTP sampai dengan Selasa 12 Oktober 2021. Penerima vaksinasi dosis pertama terdiri atas 27.383 orang tenaga kesehatan dan 98.339 jiwa lansia.
Kemudian sebanyak 522.509 jiwa petugas publik dan 774.473 masyarakat rentan dan umum. Ada pula sejumlah pihak yang telah menerima vaksinasi dosis ketiga. Yakni, 15.001 SDM Kesehatan, 5 petugas publik dan 5 masyarakat rentan dan umum.
Jumlah warga ber-KTP Kota Bekasi yang telah menerima vaksinasi dosis kedua total sebanyak 1.114.587 jiwa atau 55,29%. Sementara, untuk dosis ketiga sebanyak 15.011 jiwa. Total suntikan vaksinasi berdasarkan KTP Kota Bekasi sebanyak 2.657.600 atau 65,91 persen.
Bekasi: Sebanyak 10 warga
non-tenaga kesehatan (non-nakes) di Kota Bekasi, Jawa Barat, telah menerima vaksinasi dosis ketiga atau booster. Angka itu berdasarkan data dari Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi pada 12 Oktober 2021.
Dalam data disampaikan bahwa 10 orang tersebut merupakan petugas pelayanan publik sebanyak 5 orang dan sisanya masyarakat umum.
Saat disinggung kebijakan vaksin booster hanya untuk tenaga kesehatan, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menanggapinya dengan santai.
“Siapa-siapa tuh (warga penerima vaksin booster)? Wali Kota? 10 orang masih sedikit, yang penting sehat. Dari pada 10 orang melayang jiwanya,” kata dia, di Bekasi, Jumat, 15 Oktober 2021.
Rahmat menyatakan, saat ini pihaknya juga tengah mempersiapkan vaksinasi booster bagi guru.
Baca juga:
83 Karyawan Pinjol Ilegal di Sleman Dibawa ke Polda Jabar
Sementara sebanyak 1.527.902 warga yang sudah melakukan vaksinasi dosis pertama berdasarkan KTP sampai dengan Selasa 12 Oktober 2021. Penerima vaksinasi dosis pertama terdiri atas 27.383 orang tenaga kesehatan dan 98.339 jiwa lansia.
Kemudian sebanyak 522.509 jiwa petugas publik dan 774.473 masyarakat rentan dan umum. Ada pula sejumlah pihak yang telah menerima vaksinasi dosis ketiga. Yakni, 15.001 SDM Kesehatan, 5 petugas publik dan 5 masyarakat rentan dan umum.
Jumlah warga ber-KTP Kota Bekasi yang telah menerima vaksinasi dosis kedua total sebanyak 1.114.587 jiwa atau 55,29%. Sementara, untuk dosis ketiga sebanyak 15.011 jiwa. Total suntikan vaksinasi berdasarkan KTP Kota Bekasi sebanyak 2.657.600 atau 65,91 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)