Padang: Seorang calon haji kelompok terbang (kloter) lima asal Kota Padang Panjang, Sumatra Barat (Sumbar), Nursiah (84) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang sore tadi setelah mengalami gangguan pernapasan.
"Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, kami melihat ibu ini agak kesulitan bernapas. Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) langsung membawa beliau ke klinik kesehatan Embarkasi Asrama Haji," kata Darwin dari KKP di Padang, Kamis, 8 Juni 2023.
Darwin menjelaskan dilarikan ke RSUP Dr M Djamil Padang saat baru tiba di aula kedatangan asrama haji setempat. Mengetahui kondisi kesehatan calon haji lanjut usia (lansia) tersebut menurun, petugas langsung melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan alat pernapasan oksigen.
"Saturasinya sangat rendah 95-96. Bahkan, sebelum dipasangkan oksigen saturasinya 93-94 ini menunjukkan tubuhnya tidak maksimal menyerap oksigen," jelas Darwin.
Ketua Penyelenggara Kesehatan Embarkasi Debarkasi Padang tersebut menyarankan agar Nursiah tidak terbang dulu mengingat kondisi kesehatannya sedang menurun. Apalagi yang bersangkutan diketahui pernah melakukan operasi kanker payudara.
"Kita masih menunggu hasil observasinya untuk menentukan jamaah ini layak atau tidak diterbangkan ke Tanah Suci," ungkapnya.
Sementara Ketua Kloter 5 Irfan Junaidi mengatakan Nursiah tercatat sebagai calon jamaah haji dengan nomor manifes 317, dan merupakan jamaah Kota Padang Panjang yang dimutasi dari Provinsi Banten.
"Nursiah ini merupakan jamaah asal Pandeglang, Banten yang dimutasi ke Padang Panjang supaya bisa berangkat bersama anaknya," bebernya.
Menurutnya sejak awal akan berangkat Nursiah sudah kelelahan namun tetap semangat untuk berangkat haji. Calhaj Nursiah diketahui berangkat ke Tanah Suci didampingi anak kandungnya Erniwati yang sama-sama tergabung di Kloter 5.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Padang: Seorang
calon haji kelompok terbang (kloter) lima asal Kota Padang Panjang,
Sumatra Barat (Sumbar), Nursiah (84) dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr M Djamil Padang sore tadi setelah mengalami gangguan pernapasan.
"Saat dilakukan pemeriksaan kesehatan, kami melihat ibu ini agak kesulitan bernapas. Tim Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) langsung membawa beliau ke klinik kesehatan Embarkasi Asrama
Haji," kata Darwin dari KKP di Padang, Kamis, 8 Juni 2023.
Darwin menjelaskan dilarikan ke RSUP Dr M Djamil Padang saat baru tiba di aula kedatangan asrama haji setempat. Mengetahui kondisi kesehatan calon haji lanjut usia (lansia) tersebut menurun, petugas langsung melakukan pertolongan pertama dengan memberikan bantuan alat pernapasan oksigen.
"Saturasinya sangat rendah 95-96. Bahkan, sebelum dipasangkan oksigen saturasinya 93-94 ini menunjukkan tubuhnya tidak maksimal menyerap oksigen," jelas Darwin.
Ketua Penyelenggara Kesehatan Embarkasi Debarkasi Padang tersebut menyarankan agar Nursiah tidak terbang dulu mengingat kondisi kesehatannya sedang menurun. Apalagi yang bersangkutan diketahui pernah melakukan operasi kanker payudara.
"Kita masih menunggu hasil observasinya untuk menentukan jamaah ini layak atau tidak diterbangkan ke Tanah Suci," ungkapnya.
Sementara Ketua Kloter 5 Irfan Junaidi mengatakan Nursiah tercatat sebagai calon jamaah haji dengan nomor manifes 317, dan merupakan jamaah Kota Padang Panjang yang dimutasi dari Provinsi Banten.
"Nursiah ini merupakan jamaah asal Pandeglang, Banten yang dimutasi ke Padang Panjang supaya bisa berangkat bersama anaknya," bebernya.
Menurutnya sejak awal akan berangkat Nursiah sudah kelelahan namun tetap semangat untuk berangkat haji. Calhaj Nursiah diketahui berangkat ke Tanah Suci didampingi anak kandungnya Erniwati yang sama-sama tergabung di Kloter 5.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)