Melansir Lampost.co, masyarakat, simpatisan, dan relawan antusias memadati lapangan sepak bola Way Hui, Lampung Selatan. Di lapangan itu, warga meneriakkan Anies sebagai Presiden selanjutnya untuk periode 2024-2029.
"Kami siap dukung Anies Baswedan jadi presiden," kata warga. "Anies presiden," kata teriakan warga lainnya.
Sebelum menuju lapangan Way Hui, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga menyempatkan diri menemui tokoh adat Lampung, Irjen (Purn) Ike Edwin, di Lamban Kuning
Puluhan mak-mak juga menyerbu Anies Rasyid Baswedan, saat tiba di Pasar Natar, Lampung Selatan. Mereka yang menunggu saling berebut foto bareng dengan mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Baca juga: Anies Baswedan Terharu Disambut Relawan Lampung |
Dengan santai dan senyuman, Anies pun mengikuti permintaan mereka sambil berjalan menyapa pedagang di Pasar Natar.
Pada kesempatan itu, Anies memborong hasil tani di pasar, seperti pisang, singkong, kacang, kelapa, ubi jalar, talas, dan lainnya. Anies juga menyempatkan diri mengobrol dengan pedagang.
Hal itu dimanfaatkan pedagang untuk mengeluhkan kondisi pasar saat ini, seperti naiknya berbagai harga sembako.
Seorang pedagang, Asih, mengeluhkan harga bahan pokok yang naik 20 persen, seperti minyak goreng dan kacang kedelai. Selain harga naik juga diperparah dengan keberadaan barangnya yang langka.
"Minyak kita langka, kalaupun ada pasti mahal. Biasa Rp14 ribu sekarang Rp17 ribu. Kacang kedelai naik dua kali lipat dari Rp7.000 menjadi Rp14 ribu," ucap dia.
Berita kedatangan Anies ke Lampung menjadi berita paling banyak dibaca di kanal Daerah Medcom.id. Berita lain yang juga banyak dibaca terkait suami melempar istri ke laut.
Lampung: Kasus video viral seorang pria melemparkan istrinya dari atas kapal ke laut selesai secara kekeluargaan. Pelaku dan korban sepakat tak melanjutkan kasus itu ke ranah hukum.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Zahwani Pandra Arsyad, mengatakan atas permintaan keluarga pelaku dan korban yang pada saat itu berada pada satu kendaraan, agar permasalahan tersebut diselesaikan secara internal keluarga dan tidak melaporkan pengaduan kepada pihak kepolisian.
"Menurut keterangan keluarga korban dan pelaku. Bahwa pelaku ini sedang dalam proses pengobatan karena ada gangguan kejiwaan," kata Pandra, Jumat, 24 Februari 2023.
Pandra menambahkan usai insiden itu pelaku dan korban serta keluarganya sudah melanjutkan perjalanan ke Lampung Tengah. "Hasil konfirmasi dengan Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edwin Sik diperoleh keterangan berdasarkan CCTV yang beredar, kejadian terjadi pada Kamis, 23 Februari 2023, pukul 05.15 WIB," ujarnya.
Baca juga: Pria Lempar Istri ke Laut Ngaku Dapat Bisikan |
Pandra menjelaskan, saat itu KMP Shalem yang dinahkodai Capt Mukrim Arif bertolak dari dermaga 2 Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni. Saat kapal akan memasuki alur Pelabuhan Bakauheni, tiba-tiba security KMP Shalem mendapat informasi bahwa ada penumpang kapal yang menjatuhkan istrinya ke laut.
"Selanjutnya saksi mengecek TKP dan melihat CCTV untuk mendapatkan visual kejadiannya. Dari keterangan saksi lainnya bernama Regi yang berada di TKP melihat seorang laki-laki yang tiba-tiba menghampiri istrinya dari belakang dan langsung membopong istrinya sambil berjalan ke tepi kapal dan langsung melepaskan istrinya agar terjatuh ke laut," terangnya.
Pada peristiwa tersebut, lanjut Pandra, saksi bersama keluarga dari pihak korban kemudian segera menghampiri dan berupaya menolong korban. Beruntung korban dapat tertolong lantaran tangannya memegang besi reling atau pagar besi pembatas kapal sehingga tidak terjatuh ke laut.
"Selanjutnya saksi mengevakuasi korban dan mengamankan suami korban. Saksi Iswoyo juga sempat menanyai penyebab menjatuhkan istrinya dan ia menjawab bahwa mendapat bisikan," jelas dia.
Berita lain yang juga banyak mendapat perhatian pembaca terkait kecelakaan di Tol Cipali.
Cirebon: Kecelakaan maut terjadi di Tol Cikopo-Palimanan KM 186.200 antara Bus Habibah Jaya Kencana dengan truk pengangkut beras. Dalam peristiwa tersebut, 5 orang dinyatakan tewas.
Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas Polresta Cirebon, Endang Kusnandar, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 04.30 WIB, Sabtu, 25 Februari 2023.
"Kejadiannya pada subuh pagi tadi," kata Endang saat dikonfirmasi.
Baca: Kecelakaan Bus di Sumbawa Barat, 6 Orang Tewas |
Endang menuturkan kecelakaan maut itu bermula, saat Bus Habibah Jaya melintas dari arah Cikopo menuju arah ke Palimanan Cirebon. Saat tiba di lokasi kejadian, Bus menabrak bagian belakang truk pengangkut beras, sehingga mengakibatkan kerusakan parah bagian depan.
"Bus menabrak bagian belakang truk yang membawa beras," jelas Endang.
Akibat kecelakaan tersebut, lima orang dinyatakan tewas. Tiga orang meninggal di Tempat Kejadian Perkara (TKP), sedangkan dua lainnya meninggal di rumah sakit.
Endang menuturkan 3 korban meninggal dibawa ke RSUD Arjawinangum Cirebon, sedangkan dua korban luka berat yang akhirnya meninggal dunia, dibawa ke RS Mitra Plumbon.
"Korban lima orang, tiga meninggal di TKP, sedangkan dua meninggal di rumah sakit," ungkap Endang.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News