Bali: PT ASDP Indonesia Ferry memperdiksi jumlah pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, naik menjadi 1.407.165 orang. Jumlah ini naik sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya, yakni 1.125.732 orang.
Manager usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengatakan jumlah kendaraan yang ikut masuk kapal juga bertambah. Dari 290.605 menjadi 348.726 unit.
Guna mengakomodasi para pemudik, PT ASDP menambah 17 kapal dibanding hari normal,yakni 32 kapal.
"Untuk angkutan lebaran 2023 ada 49 armada (kapal) yang disiagakan dengan tujuh unit dermaga," ujar Djumadi saat dikonfirmasi, Kamis, 13 April 2023.
Ia mengatakan untuk menjamin sarana prasarana serta pelaksanaan operasional berjalan baik dan lancar pihak PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menggelar posko Lebaran 2023.
"Hal ini untuk menjamin sarana prasarana serta pelaksanaan operasional berjalan baik dan lancar," jelasnya.
Selain itu, sejumlah skema pengaturan arus kendaraan dan penumpang disiapkan mengantisipasi penumpukan dan antrian panjang di terminal Pelabuhan. "Pada operasionalnya nanti akan menerapakan skema normal, padat dan sangat padat," tutur Djumadi.
Jika biasanya atau pada kondisi normal, ada tujuh dermaga dengan pola 28 kapal. Artinya per dermaga diisi masing-masing empat kapal. Namun, jika terjadi kondisi padat saat angkutan lebaran 2023 nanti, per dermaga MB dan Ponton akan ditambah satu armada sehingga menjadi lima kapal.
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah Bali menerjunkan 1.874 personil untuk pengamanan arus mudik tahun 2023 ini. Sepanjang jalur mudik disiapkan pos pengamanan sebanyak 23 pos.
Pos pelayanan ada 7 dan pos terpadu ada 5. Nantinya dibangun tenda-tenda untuk berlindung dari trik matahari atau hujan. (Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Bali: PT ASDP Indonesia Ferry memperdiksi jumlah pemudik dari Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali, menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, naik menjadi 1.407.165 orang. Jumlah ini naik sekitar 25 persen dari tahun sebelumnya, yakni 1.125.732 orang.
Manager usaha PT. ASDP Indonesia Ferry Pelabuhan Gilimanuk Djumadi mengatakan jumlah kendaraan yang ikut masuk kapal juga bertambah. Dari
290.605 menjadi 348.726 unit.
Guna mengakomodasi para pemudik, PT ASDP menambah
17 kapal dibanding hari normal,yakni 32 kapal.
"Untuk angkutan lebaran 2023 ada 49 armada (kapal) yang disiagakan dengan tujuh unit dermaga," ujar Djumadi saat dikonfirmasi, Kamis, 13 April 2023.
Ia mengatakan untuk menjamin sarana prasarana serta pelaksanaan operasional berjalan baik dan lancar pihak PT. ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang menggelar posko Lebaran 2023.
"Hal ini untuk menjamin sarana prasarana serta pelaksanaan operasional berjalan baik dan lancar," jelasnya.
Selain itu, sejumlah skema pengaturan arus kendaraan dan penumpang disiapkan mengantisipasi penumpukan dan antrian panjang di terminal Pelabuhan. "Pada operasionalnya nanti akan menerapakan skema normal, padat dan sangat padat," tutur Djumadi.
Jika biasanya atau pada kondisi normal, ada tujuh dermaga dengan pola 28 kapal. Artinya per dermaga diisi masing-masing empat kapal. Namun, jika terjadi kondisi padat saat angkutan lebaran 2023 nanti, per dermaga MB dan Ponton akan ditambah satu armada sehingga menjadi lima kapal.
Sementara itu, pihak Kepolisian Daerah Bali menerjunkan 1.874 personil untuk pengamanan arus mudik tahun 2023 ini. Sepanjang jalur mudik disiapkan pos pengamanan sebanyak 23 pos.
Pos pelayanan ada 7 dan pos terpadu ada 5. Nantinya dibangun tenda-tenda untuk berlindung dari trik matahari atau hujan. (Muhardi)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)