Palu: Upaya Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam meningkatkan pembangunan memberikan dampak yang signifikan. Terbukti, tiga kabupaten di Sulteng telah keluar dari status daerah tertinggal yaitu Kabupaten Donggala, Sigi, dan Tojo Una una.
"Capaian provinsi Sulteng ini salah satu yang terbaik di Indonesia," kata Dirjen Percepatan pembangunan daerah tertinggal ( PPDT ) Kemendes Rafdinal dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Sulteng yang di Wakili Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, Selasa, 12 September 2023.
Rafdinal mengungkapkan, berdasarkan hasil pengukuran terakhir pada 62 kabupaten tertinggal di Indonesia, tiga kabupaten di Sulteng telah naik status atau keluar dari status daerah tertinggal. Rata-rata nilai indeks komposit pada 3 Kabupaten di Sulteng mengalami kenaikan yg sangat signifikan, terutama pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Tentu saja keluarnya 3 Kabupaten di Sulteng tersebut dari status daerah tertinggal tidak lepas dari intervensi program dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemprov dan pemkab di tiga Kabupaten tersebut, yang menyasar pada kebutuhan masyarakat dan infrastruktur layanan dasar," jelasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Ridha Saleh menambahkan, ini merupakan prestasi luar biasa Gubernur Sulteng Periode 2021-2026. Hal ini sesuai dengan slogan "Kerja Cepat dan Tuntas" yang diusung.
"Tercatat, lebih dari 3 periode kepemimpinan Gubernur di Sulteng, kita tidak pernah keluar dari status daerah tertinggal, justru pada kepemimpinan Bung Cudi (Gubernur Sulteng), Sulteng bisa dikatakan lebih berdaya saing, keluar dari stigma ketertinggalan. Bahkan itu dicapai 2 tahun sebelum Bung Cudi menyelesaikan masa jabatannya," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Tenaga Ahli Gubernur Ridha Saleh menyampaikan rencana tersebut juga sudah dilaporkan kepada Gubernur dan menyambut baik dengan gagasan tersebut.
Deklarasi yang akan dihadiri Wakil Presiden juga sudah disetujui oleh Menteri Desa. Bahkan di Sulteng akan menjadi tonggaknya di mana akan menghadirkan 15 gubernur dan 62 bupati se-Indonesia. Pada pertemuan tersebut Tenaga Ahli gubernur langsung menginformasikan gagasan deklarasi kepada Kepala Sekretariat Wapres.
"Dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa rangkaian kegiatan kunjungan wapres di Sulawesi Tengah diantaranya launching smart village dan kunjungan ke Kawasan Pangan Nusantara yang juga menjadi program Gubernur Rusdy Mastura," jelas Ridha.
Palu: Upaya Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura dalam meningkatkan pembangunan memberikan dampak yang signifikan. Terbukti, tiga kabupaten di Sulteng telah keluar dari
status daerah tertinggal yaitu Kabupaten Donggala, Sigi, dan Tojo Una una.
"Capaian provinsi Sulteng ini salah satu yang terbaik di Indonesia," kata Dirjen Percepatan pembangunan daerah tertinggal ( PPDT )
Kemendes Rafdinal dalam rapat koordinasi bersama Gubernur Sulteng yang di Wakili Tenaga Ahli Gubernur Sulteng M Ridha Saleh, Selasa, 12 September 2023.
Rafdinal mengungkapkan, berdasarkan hasil pengukuran terakhir pada 62 kabupaten tertinggal di Indonesia, tiga kabupaten di
Sulteng telah naik status atau keluar dari status daerah tertinggal. Rata-rata nilai indeks komposit pada 3 Kabupaten di Sulteng mengalami kenaikan yg sangat signifikan, terutama pada aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
"Tentu saja keluarnya 3 Kabupaten di Sulteng tersebut dari status daerah tertinggal tidak lepas dari intervensi program dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah pusat, pemprov dan pemkab di tiga Kabupaten tersebut, yang menyasar pada kebutuhan masyarakat dan infrastruktur layanan dasar," jelasnya.
Sementara itu, Tenaga Ahli Gubernur Sulteng, Ridha Saleh menambahkan, ini merupakan prestasi luar biasa Gubernur Sulteng Periode 2021-2026. Hal ini sesuai dengan slogan "Kerja Cepat dan Tuntas" yang diusung.
"Tercatat, lebih dari 3 periode kepemimpinan Gubernur di Sulteng, kita tidak pernah keluar dari status daerah tertinggal, justru pada kepemimpinan Bung Cudi (Gubernur Sulteng), Sulteng bisa dikatakan lebih berdaya saing, keluar dari stigma ketertinggalan. Bahkan itu dicapai 2 tahun sebelum Bung Cudi menyelesaikan masa jabatannya," katanya.
Dalam pertemuan tersebut, Tenaga Ahli Gubernur Ridha Saleh menyampaikan rencana tersebut juga sudah dilaporkan kepada Gubernur dan menyambut baik dengan gagasan tersebut.
Deklarasi yang akan dihadiri Wakil Presiden juga sudah disetujui oleh Menteri Desa. Bahkan di Sulteng akan menjadi tonggaknya di mana akan menghadirkan 15 gubernur dan 62 bupati se-Indonesia. Pada pertemuan tersebut Tenaga Ahli gubernur langsung menginformasikan gagasan deklarasi kepada Kepala Sekretariat Wapres.
"Dalam pertemuan tersebut juga dibahas beberapa rangkaian kegiatan kunjungan wapres di Sulawesi Tengah diantaranya
launching smart village dan kunjungan ke Kawasan Pangan Nusantara yang juga menjadi program Gubernur Rusdy Mastura," jelas Ridha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)