Tangerang: Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Tangerang menampilkan produk-produknya di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Produk asli Kabupaten Tangerang yang ditampilkan mulai dari kerajinan tangan, makanan olahan dan ringan, hingga pakaian.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura (AP) II, Dwi Ananda Wicaksana, mengatakan Gerai Nusantara Terminal 3 disediakan sebagai panggung bagi para pelaku UMKM dari berbagai daerah atau provinsi untuk mempromosikan produknya.
"Kewajiban kami melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program-program yang diatur secara sustain/berkelanjutan, sehingga keberadaan perusahaan dapat memberikan peran positif bagi peningkatan dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar," kata Dwi di Bandara Soetta, Selasa, 5 September 2023.
Dwi menjelaskan sepanjang 2023 di Bandara Soekarno-Hatta telah diramaikan dengan kehadiran ratusan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan kesenian asli daerah asal UMKM tersebut.
Adapun omzet penjualan produk UMKM di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mencapai ratusan juta rupiah dalam satu bulan, seperti UMKM Kabupaten Bogor pada April 2023 lalu mencapai Rp117 juta, Kota Tangerang pada Mei 2023 mencapai Rp154 juta.
"Bahkan omzet UMK Tangguh Kota Tangerang yang berkesempatan mempromosikan produk-produknya di Gerai Nusantara pada Agustus 2023 tembus di angka Rp328 juta. Kami juga berharap, produk UMKM asal Kabupaten Tangerang yang berkesempatan promosi di Gerai Nusantara Terminal 3 ini lebih dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya memperoleh omzet yang maksimal," jelasnya.
Dwi menambahkan sepanjang 2022 pihaknya telah mengucurkan dana kurang lebih Rp41,53 miliar kepada 600 mitra binaan yang bergerak di sektor usaha industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa.
"Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan sebagai upaya kongkret mendorong perekonomian warga sekitar bandara-bandara yang dikelola. Sementara untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri, walaupun pada saat pandemi covid 19 melanda, kami tetap menjalankan program tanggung jawab sosial secara maksimal," ungkapnya.
Sementara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan festival tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendukung pelaku UMKM dan mempromosikan produk mereka secara luas. Zaki berharap para pelaku UMKM Kabupaten Tangerang bisa bangkit dan semangat serta termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk-produk mereka.
"Kami berharap mudah-mudahan fasilitasnya tidak hanya di sini saja, akan tetapi ada ruang-ruang lain untuk UMKM Kabupaten Tangerang khususnya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Zaki.
Tangerang: Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (
UMKM) Kabupaten Tangerang menampilkan produk-produknya di Gerai Nusantara Terminal 3
Bandara Soekarno-Hatta. Produk asli Kabupaten Tangerang yang ditampilkan mulai dari kerajinan tangan, makanan olahan dan ringan, hingga pakaian.
Executive General Manager Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura (AP) II, Dwi Ananda Wicaksana, mengatakan Gerai Nusantara Terminal 3 disediakan sebagai panggung bagi para pelaku UMKM dari berbagai daerah atau provinsi untuk mempromosikan produknya.
"Kewajiban kami melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan (TJSL) melalui program-program yang diatur secara sustain/berkelanjutan, sehingga keberadaan perusahaan dapat memberikan peran positif bagi peningkatan dan mendorong perekonomian masyarakat sekitar," kata Dwi di Bandara Soetta, Selasa, 5 September 2023.
Dwi menjelaskan sepanjang 2023 di Bandara Soekarno-Hatta telah diramaikan dengan kehadiran ratusan pelaku UMKM untuk mempromosikan produk dan kesenian asli daerah asal UMKM tersebut.
Adapun omzet penjualan produk UMKM di Gerai Nusantara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta mencapai ratusan juta rupiah dalam satu bulan, seperti UMKM Kabupaten Bogor pada April 2023 lalu mencapai Rp117 juta, Kota Tangerang pada Mei 2023 mencapai Rp154 juta.
"Bahkan omzet UMK Tangguh Kota Tangerang yang berkesempatan mempromosikan produk-produknya di Gerai Nusantara pada Agustus 2023 tembus di angka Rp328 juta. Kami juga berharap, produk UMKM asal Kabupaten Tangerang yang berkesempatan promosi di Gerai Nusantara Terminal 3 ini lebih dikenal oleh masyarakat luas dan tentunya memperoleh omzet yang maksimal," jelasnya.
Dwi menambahkan sepanjang 2022 pihaknya telah mengucurkan dana kurang lebih Rp41,53 miliar kepada 600 mitra binaan yang bergerak di sektor usaha industri, perdagangan, pertanian, peternakan, perkebunan, perikanan dan jasa.
"Hal ini adalah salah satu bentuk kepedulian dan sebagai upaya kongkret mendorong perekonomian warga sekitar bandara-bandara yang dikelola. Sementara untuk Bandara Soekarno-Hatta sendiri, walaupun pada saat pandemi covid 19 melanda, kami tetap menjalankan program tanggung jawab sosial secara maksimal," ungkapnya.
Sementara Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar, menjelaskan festival tersebut merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang mendukung pelaku UMKM dan mempromosikan produk mereka secara luas. Zaki berharap para pelaku UMKM Kabupaten Tangerang bisa bangkit dan semangat serta termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas produk-produk mereka.
"Kami berharap mudah-mudahan fasilitasnya tidak hanya di sini saja, akan tetapi ada ruang-ruang lain untuk UMKM Kabupaten Tangerang khususnya di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta," kata Zaki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)