"Masih terpantau (luncuran lava) diikuti dengan bunyi longsoran yang cukup kuat," kata Yudia di Manado, Kamis, 24 Agustus 2023.
Pada periode pengamatan pukul 00.00 WITA hingga 06.00 WITA terekam gempa guguran sebanyak enam kali dengan amplitudo antara lima milimeter hingga 25 milimeter selama 28-73 detik.
Terekam juga sebanyak tiga kali gempa embusan dengan amplitudo 5-10 milimeter selama 13-16 detik, serta satu kali gempa tektonik jauh amplitudo 10 milimeter, S-P: 26 detik dengan durasi 80 detik.
| Baca juga: 39 Keluarga Pulang Seiring Penurunan Aktivitas Gunung Karangetang |
Sementara pada periode pukul 06.00 WITA hingga pukul 06.00 WITA hingga 12.00 WITA terekam sebanyak enam kali gempa guguran amplitudo 10-25 milimeter dengan durasi antara 37-211 detik.
"Tremor menerus (microtremor) terekam dengan amplitudo antara 0,5 - 2,0 milimeter, dominan satu milimeter.
Yudia berharap warga yang berada di lerang serta di sekitar kali atau sungai berhulu dari puncak Gunung Karangetang mewaspadai terjadinya awan panas guguran akibat runtuhnya material vulkanik yang berada di puncak atau badan gunung.
"Status Gunung Karangetang saat ini masih siaga level tiga," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id