Muara Enim: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim, Sumatra Selatan, memetakan 16 kecamatan di daerahnya sebagai rawan banjir saat musim hujan.
"Ada 16 kecamatan di Kabupaten Muara Enim dipetakan rawan terjadi bencana banjir," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muara Enim, Hasbi Rizal, di Muara Enim, Kamis, 16 Maret 2023.
Dia mengatakan 16 kecamatan itu meliputi Lawang Kidul, Muaraenim, Ujan Mas, Benakat, Gumeg, Belimbing, dan Kecamatan EPD. Kemudian Kecamatan Rambang, Lubai, Lubai Ulu, Lembak, Sungai Rotan, Gelumbang, Belida Darat, Kelekar, dan Panang Enim.
Daerah-daerah ini dipetakan sebagai daerah rawan banjir karena berada di dataran rendah dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS).
Seperti bencana banjir yang terjadi di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim pada Kamis, 9 Maret 2023 masih menyisakan trauma bagi masyarakat di daerah itu.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, 70 rumah warga terdampak bencana dan merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk lahan pertanian masyarakat nyaris gagal panen akibat banjir.
Terkait hal itu, ia meminta kepada masyarakat khususnya di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja agar tidak menimbulkan korban jiwa.
BPBD Muara Enim telah menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga selama 24 jam mengingat saat ini memasuki puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Maret 2023.
Pihaknya juga sudah mendirikan posko dan membentuk satgas darurat penanggulangan bencana alam agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Termasuk peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet dan lainnya sudah disiapkan guna menanggulangi banjir sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Muara Enim: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muara Enim,
Sumatra Selatan, memetakan 16 kecamatan di daerahnya sebagai rawan
banjir saat musim
hujan.
"Ada 16 kecamatan di Kabupaten Muara Enim dipetakan rawan terjadi bencana banjir," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Muara Enim, Hasbi Rizal, di Muara Enim, Kamis, 16 Maret 2023.
Dia mengatakan 16 kecamatan itu meliputi Lawang Kidul, Muaraenim, Ujan Mas, Benakat, Gumeg, Belimbing, dan Kecamatan EPD. Kemudian Kecamatan Rambang, Lubai, Lubai Ulu, Lembak, Sungai Rotan, Gelumbang, Belida Darat, Kelekar, dan Panang Enim.
Daerah-daerah ini dipetakan sebagai daerah rawan banjir karena berada di dataran rendah dan dekat dengan daerah aliran sungai (DAS).
Seperti bencana banjir yang terjadi di Desa Lubuk Nipis, Kecamatan Panang Enim pada Kamis, 9 Maret 2023 masih menyisakan trauma bagi masyarakat di daerah itu.
Meskipun tidak ada korban jiwa, kata dia, 70 rumah warga terdampak bencana dan merusak sejumlah fasilitas umum, termasuk lahan pertanian masyarakat nyaris gagal panen akibat banjir.
Terkait hal itu, ia meminta kepada masyarakat khususnya di daerah rawan bencana agar meningkatkan kewaspadaan menghadapi bencana alam yang dapat terjadi kapan saja agar tidak menimbulkan korban jiwa.
BPBD Muara Enim telah menginstruksikan relawan di setiap kecamatan agar siaga selama 24 jam mengingat saat ini memasuki puncak musim hujan yang diprediksi terjadi pada akhir Maret 2023.
Pihaknya juga sudah mendirikan posko dan membentuk satgas darurat penanggulangan bencana alam agar banjir dapat ditanggulangi sedini mungkin.
"Termasuk peralatan penanggulangan bencana seperti perahu karet dan lainnya sudah disiapkan guna menanggulangi banjir sedini mungkin agar tidak menimbulkan korban jiwa," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)