Petugas dari kepolisian melakukan olah TKP setelah terjadi penem bakan terhadap mobil Amien Rais--MI/ardi
Petugas dari kepolisian melakukan olah TKP setelah terjadi penem bakan terhadap mobil Amien Rais--MI/ardi

Mobil Amien Rais Ditembak, Bukti Intelijen Polisi Lemah

K. Yudha Wirakusuma • 09 November 2014 09:58
medcom.id, Jakarta: Mobil Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais ditembak orang tak dikenal, Kamis 6 November lalu. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa intelijen Polri lemah.
 
"Polisi kecolongan, seharusnya bisa mendeteksi hal-hal semacam itu," kata pengamat kepolisian Bambang Widodo Umar saat berbincang dengan Metrotvnews.com, Minggu (9/11/2014).
 
Lebih lanjut Bambang mengatakan, polisi perlu memberikan pengawasan khusus dan melakukan razia, untuk menekan peredaran senjata api. "Kita tahu wilayah Indonesia luas, jadi pengawasan harus diperbaiki," terangnya.

Yang perlu dipikirkan lebih jauh, lanjutnya, sebetulnya lingkungan sosial kita yang saya nilai tidak kondusif untuk menangkal teror. Perlu diperbaikinya keamanan ditingkat lingkungan tempat tinggal. "Jadi tidak semua mantan pejabat tinggi negara harus diamankan polisi setiap hari," tutupnya.
 
Sebelumnya Mobil Ketua MPR RI Amien Rais ditembak orang tak dikenal saat diparkir di halaman rumahnya. Polisi menemukan selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata pistol bukan revolver di sekitar lokasi kejadian, Kamis 6 November lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(YDH)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan