medcom.id, Ambon: Jenazah Gayatri Wailissa tiba di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, sekira pukul 08.00 WIT, Sabtu (25/10/2014). Isak tangis keluarga dan kerabat dekat menyambut kedatangan gadis jenius yang menguasai 14 bahasa asing itu.
Setelah itu, almarhum dibawa ke Masjid Raya Al Fatah Ambon. Jenazah disambut Gubernur Maluku Said Assagaf dan Sekretaris Pemerintah Kota Ambon Antony Gustav Latuheru. Suasana penyambutan jenazah berlangsung haru. Orangtua dan keluarga tak mampu membendung tangis saat melihat jenazah. Bahkan Gubernur Maluku langsung memeluk ayah Gayatri, Deddy Darwis Wailissa, yang tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Setelah disalatkan, perempuan berusia 17 tahun itu disemayamkan di Aula Kodim 1504 Pulau Ambon. Selain pejabat dan keluarga, warga setempat pun dipersilakan melayat almarhum.
Gubernur Said mengatakan Maluku dan Indonesia kehilangan atas meninggalnya Gayatri. Gadis cerdas itu mengangkat nama Indonesia dan Maluku melalui kemampuannya berbahasa asing.
medcom.id, Ambon: Jenazah Gayatri Wailissa tiba di Bandara Pattimura, Ambon, Maluku, sekira pukul 08.00 WIT, Sabtu (25/10/2014). Isak tangis keluarga dan kerabat dekat menyambut kedatangan gadis jenius yang menguasai 14 bahasa asing itu.
Setelah itu, almarhum dibawa ke Masjid Raya Al Fatah Ambon. Jenazah disambut Gubernur Maluku Said Assagaf dan Sekretaris Pemerintah Kota Ambon Antony Gustav Latuheru. Suasana penyambutan jenazah berlangsung haru. Orangtua dan keluarga tak mampu membendung tangis saat melihat jenazah. Bahkan Gubernur Maluku langsung memeluk ayah Gayatri,
Deddy Darwis Wailissa, yang tak dapat menyembunyikan kesedihannya.
Setelah disalatkan, perempuan berusia 17 tahun itu disemayamkan di Aula Kodim 1504 Pulau Ambon. Selain pejabat dan keluarga, warga setempat pun dipersilakan melayat almarhum.
Gubernur Said mengatakan Maluku dan Indonesia kehilangan atas meninggalnya Gayatri. Gadis cerdas itu mengangkat nama Indonesia dan Maluku melalui kemampuannya berbahasa asing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(RRN)
